Morowali (ANTARA) -
Perusahaan negara India yang memproduksi baja tahan karat membangun pabriknya di kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Perusahaan dengan nama PT Glory Metal Indonesia (PT GMI) mempunyai kapasitas produksi 1,2 juta ton baja tahan karat per tahun.
 
PT GMI merupakan perusahan patungan antara Tsingshan dan Jindal Group sebagai produsen baja raksasa di India. PT GMI memiliki area seluas 150.000 meter persegi dalam Kawasan IMIP dengan total investasi sebesar 180 juta US Dollar. Kedua pihak akan sepenuhnya mewujudkan keunggulan kerja sama internasional mereka di bidang produksi baja tahan karat.
 
“Diharapkan kerja sama ini semakin erat, agar investasi dan lapangan kerja di Indonesia meningkat sehingga pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi regional akan meningkat pesat,” kata Mr. Xiang Guangda, Chairman of the BOD of Tsingshan Holding Group, usai groundbreaking pembangunan pabrik GMI di kawasan IMIP, Jumat. 
 
Kerja sama memberikan dampak positif dalam mendorong integrasi industri global dan memberikan dorongan baru bagi pengembangan pasar global yang efisien dan sehat.
 
Kata Mr. Xiang Guangda, dengan semangat keberanian, jujur dan berdedikasi, ia berusaha sekuat tenaga untuk memastikan proyek ini segera dapat diproduksi, mencapai kapasitas produksi penuh dan melampaui produksi. 
 
“Semoga pembangunan proyek PT GMI dapat berjalan sukses. Diproyeksikan proyek ini mulai beroperasi pada November 2025,” ungkapnya.
 
Operasional PT GMI, bakal dilengkapi dengan dua tungku Argon Oxygen Decarburization (AOD) 150 ton, satu tungku Ladle 150 ton, dan satu mesin CCM 1600 mm, yang mengadopsi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) + AOD yang canggih. 
 
Nikel besi yang dibutuhkan untuk produksi disediakan oleh pabrik nikel besi area sekitar kawasan IMIP dan semuanya akan dikirim dalam keadaan panas untuk mencapai daur ulang energi panas yang efisien.
“Dengan peletakan batu pertama PT Glory Metal Indonesia, kita jadikan setiap langkah sebagai hasil dari kerja keras semua karyawan. Mari bersama-sama mempersiapkan dan memulai proyek dengan langkah baru, untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ucapnya.
 
Sementara itu, President of Jindal Stainless Limited, Tarun Khulbe mengatakan dengan rasa bangga yang besar, upacara peletakan batu pertama pabrik peleburan baja tahan karat ini menandai tongkat penting dalam sejarah hubungan kerja sama yang dibangun sejak 2019. 
 
“Perjalanan ini sama sekali bukan perjalanan yang biasa. Ini adalah kisah tentang kepercayaan, persahabatan, dan pertumbuhan Bersama sepanjang jalan,” ucap Tarun Khulbe.
 
Tarun Khulbe menyampaikan sejak 2019, ketika Jindal Stainless baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50, ia memulai diskusi dengan Tshingshan Group untuk menjajaki peluang sebagai mitra di India. Mengingat ini adalah pertama kalinya Jindal Stainless berencana untuk menjalin aliansi luar negeri dalam skala besar.
 
“Proyek ini memiliki beberapa kejutan yang tidak terduga, dengan kepercayaan dan persahabatan yang terjalin akan terus berlanjut,” jelasnya.
 
Dalam acara peletakan batu pertama PT GMI, turut dihadiri oleh Direktur Opersional PT IMIP, Irsan Widjaja, Founder Chairman of the Tsingshan Holding Group, Mr Xiang Guangda, Chairman of Eternal Tsingshan Group, Mr Xiang Binghe, CEO of Eternal Tsingshan, Mr Wu, Chairman of Shanghai Descent, Mr Haijun Wang dan Managing Director of Jindal Stainless, Mr Abhyuday Jindal.
 
Opening itu juga turut dimeriahkan dengan suguhan tarian lokal Sulawesi untuk menyambut para tamu yang hadir. Selanjutnya juga memperkenalkan mobil truk listrik sebanyak 15 unit untuk operasional pembangunan PT GMI. Diakhir acara peresmian itu turut dimeriahkan dengan bunyian petasan sebagai bentuk rasa syukur atas dijalankannya proyek ini.
 

Pewarta : Rangga Musabar
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024