Palu (ANTARA) -
PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan Line Trafo 2 di Gardu Induk (GI) Pamona, Kabupaten Poso sebagai upaya untuk optimalisasi kehandalan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Trafo ini berkapasitas 30 MVA, tentunya pengoperasian sistem tersebut sangat membantu menopang ketahanan kelistrikan di provinsi ini, khususnya di wilayah Kabupaten Poso," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu Yanuar melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan sebelum pengoperasian Line Trafo tersebut, suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tomasa, Kabupaten Poso masih bergantung pada jaringan penyulang express Tentena, yang juga melayani langsung kebutuhan listrik pelanggan.
Setelah berfungsi-nya sistem itu di GI Pamona, suplai dari PLTM Tomasa kini memiliki jalur khusus menuju GI Pamona, hal ini memungkinkan PLN untuk mengatur pola operasi jaringan dengan lebih baik dan optimal.
"Adanya jalur khusus dari PLTM Tomasa menuju GI Pamona, distribusi daya menjadi lebih stabil sehingga kualitas tegangan listrik yang diterima oleh pelanggan meningkat," ujarnya.
Ia mengemukakan pengoperasian Trafo 2 meningkatkan kehandalan jaringan 20 kV di wilayah Poso, dengan beban yang terdistribusi secara lebih merata dan sistem yang lebih terorganisir, begitu pun risiko terjadinya pemadaman listrik dapat diminimalisasi.
"Komitmen kami terus meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan di Sulawesi Tengah. Ini bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan. Kami berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam proyek ini, terutama PLN UPT Palu, yang telah bekerja sama dengan sangat baik untuk mewujudkan proyek tersebut" tutur Yanuar.
PLN UP3 Palu berharap melalui pengoperasian sistem tersebut, pelayanan kelistrikan semakin andal dan berkualitas tinggi kepada seluruh pelanggan di Sulteng, serta dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pihaknya juga mengajak masyarakat melaporkan hal-hal yang dapat menimbulkan potensi gangguan, salah satunya menemukan benda-benda yang menyangkut pada jaringan listrik atau pohon yang berada pada jalur kabel, dapat dilaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile.
Kemudian bagi pelanggan yang ingin membeli token listrik, bayar tagihan, mengajukan pasang baru dan tambah daya dengan mudah, maupun melakukan pengaduan atas gangguan kelistrikan yang terjadi, dapat melalui aplikasi PLN Mobile.
“Petugas PLN akan segera menindaklanjuti laporan tersebut karena pelayanan listrik kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama.” kata dia.