PLN-UP3 Palu layani 637.766 pelanggan listrik di Sulteng

id PLN, UP3 Palu, kelistrikan, pelanggan listrik, Yanuar, energi listrik, sulteng

PLN-UP3 Palu layani 637.766 pelanggan listrik di Sulteng

Ilustrasi - Dua petugas teknis PLN sedang pembenahan meteran sambungan jaringan listrik ke rumah pelanggan rumah tangga. ANTARA/HO-PLN

Palu (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu melayani 637.766 pelanggan listrik di delapan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Dengan jumlah pelanggan sebanyak ini tentunya kami harus memastikan layanan kelistrikan selalu dalam kondisi prima," kata Manager PLN UP3 Palu Yanuar, di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan delapan darah dari 13 kabupaten/kota di Sulteng yang menjadi kewenangan pelayanan kelistrikan oleh UP3 Palu, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, sebagian Tojo Una-una, Morowali Utara, dan Kabupaten Morowali yang dominasi pelanggan rumah tangga sebanyak 92 persen.

Jumlah pelanggan saat ini meningkat, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 599.043 pelanggan, dan kondisi ini diproyeksikan terus meningkat.

Selain itu, PLN juga melihat potensi pertumbuhan pelanggan dari sektor industri pertambangan dan perikanan, yang berkembang pesat di wilayah kerja mereka.

"Kami berkomitmen menjaga keandalan listrik guna mendukung proyek-proyek pembangunan dan pertumbuhan sektor industri. Kolaborasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat serta dunia usaha terpenuhi secara optimal," kata dia pula.

Ia mengemukakan PLN UP3 Palu juga telah menyediakan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam mendukung mobilitas kendaraan listrik.

Tahun 2025, pihaknya berencana menambah empat SPKL di sejumlah wilayah dalam memperkuat layanan energi bagi konsumen.

"Rencana penambahan SPKLU itu di Tentena Kabupaten Poso, Kolonedale Kabupaten Morowali Utara, Kamonji Kota Palu, dan Palu Grand Mall untuk memperluas akses bagi pengguna kendaraan listrik," kata Yanuar menambahkan.

Dengan langkah ini, PLN tidak hanya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga mendukung transisi energi bersih serta pertumbuhan ekonomi di Sulteng.