Palu (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu siap memenuhi pasokan listrik hingga ke pelosok Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk menunjang kegiatan masyarakat.
"PLN berupaya semaksimal mungkin menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat, sebab listrik sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar," kata Manager PLN UP3 Palu Yanuar di Palu, Sabtu.
Ia mengemukakan upaya pemenuhan pasokan listrik yang optimal terus dilakukan pihaknya di wilayah kerja mereka, salah satunya Kabupaten Sigi karena kabupaten tersebut memiliki sejumlah wilayah terpencil, yang mana wilayah-wilayah itu juga membutuhkan jaringan listrik.
Oleh sebab itu PLN bersama pemerintah kabupaten (pemkab) setempat berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Kami bersama pemerintah daerah (pemda) setempat beberapa waktu lalu telah membahas langkah-langkah strategis terkait pemenuhan pasokan listrik," ujarnya.
Menurut data PLN pada Juli 2024 jumlah pelanggan listrik di wilayah kerja UP3 Palu mencapai 599.043 pelanggan tersebar di tujuh kabupaten/kota dari 13 daerah di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, sebagian Tojo Una-una, Morowali Utara dan Kabupaten Morowali.
Yang mana pasokan disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sulewana Kabupaten Poso sebesar 170 MW pada tahun 2022 masih sangat memadai hingga saat ini, meskipun terjadi beban puncak per 1 Juli 2024 di Kota Palu dan sekitarnya di angka 150 MW.
"Sebagai perusahaan ditugaskan negara mengurus kelistrikan, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," ucap Yanuar.
Sebelumnya Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi mengatakan pihaknya dan PLN UP3 Palu saat ini sedang melakukan pemetaan kebutuhan pasokan listrik di kabupaten itu.
"Kolaborasi dilakukan bertujuan untuk merumuskan strategi pemenuhan kebutuhan listrik di Sigi," ucapnya.
Ia menuturkan semua pihak mengidentifikasi tantangan utama dalam penyediaan dan distribusi listrik serta membahas solusi untuk mengatasi kendala tersebut.
"Beberapa poin penting yang dirumuskan meliputi rencana pengembangan infrastruktur kelistrikan yang lebih merata, terutama di wilayah-wilayah terpencil, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia lagi.