Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menyerahkan 50 unit bantuan usaha berupa gerobak jualan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang difasilitasi Bank Mandiri sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat.
 
"Bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan baik, kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan UMKM," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo usai menyerahkan bantuan bantuan UMKM di Palu, Senin.
 
Ia mengemukakan keikutsertaan perbankan dalam membina pelaku usaha kecil sangat membantu peran pemerintah melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat.
 
Puluhan bantuan gerobak jualan tersebut diberikan kepada para UMKM yang akan menempati Baruga Street Food di sekitar Jalan Balai Kota sebagai pusat kuliner baru yang disediakan Pemkot Palu.
 
"Bank Mandiri salah satu mitra Pemkot. Kami mengapresiasi komitmen mereka turut serta memberdayakan masyarakat lewat kegiatan bisnis supaya ekonomi masyarakat semakin tumbuh," ujarnya.
 
Dari aktivitas bisnis skala kecil itu, katanya, secara tidak langsung membuka peluang kerja bagi masyarakat sekaligus dapat memicu orang datang berkunjung berbelanja aneka jajanan sehingga terjadi transaksi ekonomi.
 
Menurut Pemkot Palu UMKM merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat di tengah dinamika ekonomi global, hal itu telah terbukti pada krisis moneter 26 tahun silam, kemudian saat COVID-19 UMKM mampu bertahan.
 
"UMKM harus dirangkul, sebab peran mereka sangat penting dalam menggerakkan perekonomian daerah, apa lagi Palu sebagai ibu kota Sulawesi Tengah, tentunya sektor yang paling menonjol adalah jasa, maka peluang ini harus dimanfaatkan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat," tutur Irmayanti.
 
Selain memfasilitasi sejumlah peralatan usaha, Pemkot Palu juga pada tahun 2023 telah mengintervensi sekitar 20.982 pelaku UMKM didaftarkan ke dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024