Palu (ANTARA) - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Palu, Sulawesi Tengah, mengikuti evaluasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024.
 
"Proses pembangunan Zona Integritas di Kantor Imigrasi Palu ini bukan hanya formalitas untuk meraih predikat WBBM, namun ini adalah upaya kami untuk membangun layanan yang baik dan berdampak kepada masyarakat," kata Kepala Kanim Palu Soeryo Tarto di Palu, Rabu.
 
Ia mengatakan Imigrasi Palu telah melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana, serta menciptakan inovasi-inovasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan Zona Integritas menuju WBBM.
 
Dalam proses pembangunan Zona Integritas ini, kata dia, terdapat 14 inovasi yang memiliki dampak dalam peningkatan pelayanan di Kantor Imigrasi Palu.
 
Sementara itu, inovasi unggulan Imigrasi Palu yakni, Pelayanan Tanpa Batas (PATABA) dan Layanan Langsung Menjangkau Pelosok Desa (LALAMPA).
 
Menurut dia, kedua inovasi layanan ini merupakan upaya dari Imigrasi Palu dalam memberikan pelayanan optimal dan berdampak kepada masyarakat.
 
Adapun evaluasi tersebut dilaksanakan oleh Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah Hermansyah Siregar, memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya Kanim Palu dalam membangun Zona Integritas menuju WBBM. 
 
Ia menyebut bahwa inovasi-inovasi yang telah dilakukan, seperti PATABA dan LALAMPA, merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. 
 
"Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," ujarnya.
 
Ia menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan salah satu prioritas utama Kemenkumham. Menurut dia, zona Integritas tidak hanya tentang meraih predikat, tetapi lebih kepada komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima, akuntabel, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024