Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah memastikan pelaksanaan debat publik pertama pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masing-masing pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi, misi dan program.

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah Risvirenol di Jakarta, Rabu, mengatakan pelaksanaan debat publik dilakukan sebanyak tiga kali dengan penyelenggaraan pertama di Jakarta dan selanjutnya di Kota Palu.

"Tema debat pertama ini adalah Memajukan Daerah dan Menyelesaikan Permasalahan Daerah," kata Risvirenol.

Ia mengemukakan agar masing-masing paslon menyampaikan visi misinya pada debat publik tersebut.

"Harapan kami dengan adanya metode kampanye debat ini maka semua visi misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dapat didengarkan semua masyarakat Sulteng dan dapat menentukan pilihannya pada voting day tanggal 27 November mendatang," ucapnya.

Pelaksanaan debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah digelar di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, Rabu (16/10).

Untuk sub tema debat, yaitu meningkatkan infrastruktur dan aksebilitas, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, pariwisata, lingkungan dan mitigasi bencana serta kebijakan dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah menetapkan tiga paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada serentak 2024, yakni pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri diusung oleh delapan partai politik, dengan total 1.062.014 suara. Kemudian, pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido yang didukung tiga partai politik dengan total 340.299 suara sah. Lalu, pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto, yang didukung oleh empat partai politik dengan total 272.089 suara.
 

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024