Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Istana Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa momen Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Solo adalah pertemuan dua sahabat.
Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo tidak memiliki agenda khusus untuk bertemu Joko Widodo. Setelah melakukan kunjungan kerja di Papua Selatan, Merauke pada Minggu siang, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk singgah ke Bali dan mampir di Solo pada Minggu petang.
"Khusus untuk di Solo ini adalah pertemuan dua sahabat saja. Ya, pertemuan dua besti lah kita bisa bilang seperti itu," kata Hasan dalam keterangannya melalui pesan video yang diterima di Jakarta, Senin.
Presiden Prabowo menemui Joko Widodo di kediamannya yang berada di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Prabowo tiba sekitar pukul 18.20 WIB dengan menggunakan kendaraan Alphard putih.
Hasan pun menegaskan bahwa karena datang menemui sebagai teman, Presiden tidak menggunakan mobil kenegaraan dengan plat nomor RI-1 atau mobil Maung putih yang biasa digunakan sebagai Kepala Negara.
"Tidak menggunakan embel-embel mobil kenegaraan. Datang sebagai sahabat ingin mengunjungi sahabat beliau, Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo," kata Hasan.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat Joko Widodo cukup terkejut dengan kedatangan Prabowo. Hasan menceritakan bahwa Joko Widodo sempat mengutarakan,"kok capek-capek datang ke Solo."
"Kemudian juga Bapak Prabowo, Bapak Presiden Prabowo menjawab, 'enggak capek kok Pak, ini kan pakai pesawat'," kata Hasan mengungkapkan narasi Prabowo.
Hasan menambahkan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo juga ikut mengantar Presiden Prabowo Subianto sampai ke tangga pesawat sebelum pesawat lepas landas menuju Jakarta.
Adapun Presiden Prabowo setelah menemui Joko Widodo di kediamannya selama 30 menit, keduanya melanjutkan perbincangan di salah satu angkringan Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.
Usai melakukan pertemuan selama 1 jam di angkringan, Prabowo sempat menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan, termasuk makanan pada malam itu.
"Makan nasi goreng Jawa, enak," kata Prabowo.
Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo tidak memiliki agenda khusus untuk bertemu Joko Widodo. Setelah melakukan kunjungan kerja di Papua Selatan, Merauke pada Minggu siang, Presiden Prabowo menyempatkan diri untuk singgah ke Bali dan mampir di Solo pada Minggu petang.
"Khusus untuk di Solo ini adalah pertemuan dua sahabat saja. Ya, pertemuan dua besti lah kita bisa bilang seperti itu," kata Hasan dalam keterangannya melalui pesan video yang diterima di Jakarta, Senin.
Presiden Prabowo menemui Joko Widodo di kediamannya yang berada di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Prabowo tiba sekitar pukul 18.20 WIB dengan menggunakan kendaraan Alphard putih.
Hasan pun menegaskan bahwa karena datang menemui sebagai teman, Presiden tidak menggunakan mobil kenegaraan dengan plat nomor RI-1 atau mobil Maung putih yang biasa digunakan sebagai Kepala Negara.
"Tidak menggunakan embel-embel mobil kenegaraan. Datang sebagai sahabat ingin mengunjungi sahabat beliau, Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo," kata Hasan.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat Joko Widodo cukup terkejut dengan kedatangan Prabowo. Hasan menceritakan bahwa Joko Widodo sempat mengutarakan,"kok capek-capek datang ke Solo."
"Kemudian juga Bapak Prabowo, Bapak Presiden Prabowo menjawab, 'enggak capek kok Pak, ini kan pakai pesawat'," kata Hasan mengungkapkan narasi Prabowo.
Hasan menambahkan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo juga ikut mengantar Presiden Prabowo Subianto sampai ke tangga pesawat sebelum pesawat lepas landas menuju Jakarta.
Adapun Presiden Prabowo setelah menemui Joko Widodo di kediamannya selama 30 menit, keduanya melanjutkan perbincangan di salah satu angkringan Solo, Jawa Tengah, Minggu malam.
Usai melakukan pertemuan selama 1 jam di angkringan, Prabowo sempat menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan, termasuk makanan pada malam itu.
"Makan nasi goreng Jawa, enak," kata Prabowo.