Donggala mulai normalisasi sungai di Banawa Tengah usai banjir

id Kabupaten Donggala,Bupati Donggala,Sulawesi Tengah,Vera Laruni Laruni,Banjir,Banawa Tengah,Banawa Selatan

Donggala mulai normalisasi sungai di Banawa Tengah usai banjir

Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di Desa Powelua Kecamatan Banawa Tengah, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), memastikan pengerjaan normalisasi aliran sungai di Kecamatan Banawa Selatan dan Banawa Tengah untuk penanganan sementara dari pemerintah setempat sudah dimulai.

Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan sudah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan upaya penanganan cepat terkait sejumlah titik yang rusak berat akibat di terjang banjir pada Selasa (15/4).

"Hari ini saya mengunjungi beberapa titik di Banawa Tengah dan Banawa Selatan yang rusak, salah satunya akses jalan di Desa Powelua putus total sehingga masyarakat tidak dapat melintas baik berjalan kaki maupun dengan kendaraan bermotor," kata Vera Elena Laruni di Banawa, Kamis.

Ia mengemukakan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi guna mencari solusi terkait akses jalan yang putus di Desa Powelua tersebut.

"Tentunya ini harus saya koordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sebab ini pekerjaan cukup berat," ucapnya.

Ia menuturkan pihaknya berencana membuat jembatan darurat di lokasi banjir tersebut sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala.

"Kami berusaha untuk penanganan darurat untuk saat ini, supaya akses jalan di Desa Powelua dapat kembali dilintasi masyarakat di wilayah itu," sebutnya.

Menurut dia, alat berat sudah mulai bekerja melakukan normalisasi sungai di wilayah terdampak banjir pada Kecamatan Banawa Tengah.

"Ini sebagai bentuk upaya pemerintah daerah (pemda) dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat," katanya.

Vera menjelaskan ke depan proses perbaikan ruas jalan rusak di Powelua itu akan bekerja sama dengan Pemprov Sulteng.

"Kondisi di lapangan membutuhkan perhatian serius, tindakan cepat harus segera dilakukan, terutama untuk memulihkan aktivitas perekonomian masyarakat dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi," ujarnya.

Sebelumnya BPBD Donggala mencatat terdapat sembilan desa di Kecamatan Banawa Selatan terendam banjir akibat air sungai di kawasan itu meluap.

Sembilan desa terendam banjir berada di Wilayah Banawa Selatan seperti Desa Bambarimi, Lembasada, Lumbutarombo, Lumbumamara, Ongulara, Salumpaku, Salungkaenu, Sarombaya, dan Tanahmea.

Sebanyak 31 rumah warga di Desa Lumbutarombo, termasuk peternakan, dan 100 karung gabah, terendam banjir serta Desa Lumbumamara sebanyak 156 rumah terendam.