Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk komitmen atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dalam menjaga kebersihan lingkungan dan terwujudnya kesehatan semua pihak.

"Untuk itu saya mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Buol agar dapat bekerjasama dalam pelaksanaan program SBS tersebut," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Leok II di Buol, Rabu.

Dia menjelaskan, keberhasilan program SBS di Kabupaten Buol membutuhkan kerja sama lintas sektor. 
 
"Koordinasi antar OPD dalam program ini sangat penting karena sudah pernah disepakati pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tanggal 18 April 2024," kata Dadang. 
 
Sehingga dia, berharap dukungan penuh dari masing-masing OPD guna mempercepat pencapaian SBS di Kabupaten Buol.
 
Menurutnya tim teknis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah segera berkunjung ke Buol untuk memberikan pendampingan teknis dan memastikan kesiapan OPD di daerah tersebut, dalam mensukseskan program SBS di Buol. 
 
"Dukungan pemerintah provinsi tentunya untuk mendukung implementasi kegiatan ini dengan memberikan pendampingan terhadap OPD-OPD di Buol dalam percepatan komitmen SBS itu," sebutnya.
 
Dadang menambahkan bahwa pemerintah daerah senantiasa fokus utamanya adalah menghapus kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) di Kabupaten Buol dengan mengoordinasikan program terkait pengentasan kemiskinan dan kesehatan lingkungan. 
 
"Program ini akan melibatkan Dinas PMD, Dinas Kesehatan, DLH, dan OPD lainnya hingga tahun 2028, dengan target awal mencakup 2.219 keluarga," ujarnya. 
 
Ia berharap Kabupaten Buol dapat mencapai predikat daerah sehat, dengan suksesnya atau komitmen menghilangkan SBS di Buol.
 
"Langkah konkret ini adalah bagian dari upaya Kabupaten Buol menuju predikat kabupaten/kota sehat, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Buol," tuturnya.

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024