Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur kepahlawanan dalam kehidupan bermasyarakat.
 
"Mari implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan untuk kemaslahatan masyarakat," kata Asisten Bidang Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa pada upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 di Palu, Minggu.
 
Ia menekankan pentingnya meneladani semangat kepahlawanan dan mencintai negeri dalam upaya mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Ia mengatakan peringatan Hari Pahlawan 2024 mengusung tema 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu' mengandung makna yang dalam, yakni semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, serta harus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia.  
 
Sadly menyampaikan pahlawan adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskan kepada seluruh masyarakat untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera.
 
Oleh karena itu, kata dia, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk masyarakat di mana pun berada.

Ia melanjutkan bahwa terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi saat ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
 
"Kita patut bersyukur karena di bumi nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
 
Untuk itu, ia mengharapkan seluruh komponen bangsa mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskan kepada generasi yang akan datang.

 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024