Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak semua pihak termasuk camat dan kepala desa berkolaborasi bersama-sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing wilayahnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Bora, Kamis, mengemukakan bahwa semua pihak harus berupaya mencegah terjadinya pelanggaran dan praktik-praktik yang dapat merusak integritas pilkada di daerah itu.
"Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sigi berjalan dengan aman, tertib dan transparan sehingga menghasilkan pemimpin berkualitas untuk lima tahun mendatang," kata Irwan Lapatta.
Ia menuturkan pentingnya peran camat dan kepala desa guna menjaga stabilitas sosial serta menciptakan kondusivitas pada pilkada tersebut.
"Kepala desa silahkan bekerjasama dengan pihak Polri dan TNI karena di desa itu ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa jadi memang itu semua sudah menjadi tugas bersama,"ucapnya.
Ia mengatakan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kedamaian dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung saat ini untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi serta Gubernur dan wakil gubernur Sulteng.
“Keamanan dan ketertiban adalah hal yang utama dalam pelaksanaan pilkada, sehingga kerjasama yang solid dari pemerintah daerah, camat, kades dan masyarakat untuk menjaga integritas pemilihan kepala daerah ini," sebutnya.
Menurut Irwan perlu adanya langkah konkret guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta memastikan pelaksanaan pilkada yang bebas dari praktik politik uang dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Harapannya masyarakat di daerah itu bisa menyukseskan pilkada di Kabupaten Sigi yang aman, damai dan demokratis, " ujarnya.
Pemkab Sigi sudah memberikan instruksi kepada camat dan kepala desa di Kabupaten Sigi untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu.
"Para camat dan kepala desa untuk mengimbau kepada masyarakat di masing-masing wilayah yang ada di desanya untuk tidak menyetor KTP dan apapun yang dipersyaratkan program makan siang gratis dari oknum tidak bertanggung jawab," bebernya.
Irwan menegaskan bahwa program makan siang gratis sampai saat ini belum ada petunjuk teknis pelaksanaannya dari pemerintah pusat untuk dilaksanakan di Kabupaten Sigi.
"Pemerintah Kabupaten Sigi mendukung sepenuhnya program makan siang gratis sambil menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah pusat," tuturnya.