Palu (ANTARA) - Kepala Biro Operasi (Karoops) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom menekankan personelnya agar memperhatikan dan mengikuti pedoman teknis pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024.
"Seluruh personel agar fokus terhadap pengamanan TPS. Jangan lupakan teknis yang sudah diberikan pada kegiatan pembekalan. Jadikan itu pedoman serta atensi dalam pelaksanaan tugas di TPS," kata Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom saat melepas personel pengamanan TPS di Palu, Minggu.
Ia mengingatkan bahwa personel pengamanan TPS harus menguasai situasi di lokasi yang menjadi tanggungjawab masing-masing, dan mengenali petugas TPS atau Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), serta Linmas.
Personel Polda Sulteng, kata dia, agar mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin akan terjadi, melakukan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak sehingga tercipta tugas yang harmonis.
Ia mengatakan fokus anggota Polri mengamankan proses pemungutan suara dan melaksanakan tugas sesuai porsi kepolisian dengan mengedepankan petugas KPPS dan Linmas.
"Apabila terjadi permasalahan atau insiden, anggota Polri masuk TPS setelah adanya permintaan dari KPPS. Jangan langsung mengambil diskresi kepolisian dengan masuk TPS," ujarnya.
Ia meminta seluruh personel pengamanan Polda Sulteng agar selalu menjaga citra Polri dengan menunjukkan sikap dan perilaku sebagai personel Polri yang profesional, proporsional dan humanis.
Ia juga mengingatkan untuk selalu waspada dan melaksanakan pemantauan secara berkelanjutan terhadap setiap wilayah masing-masing.
Polda Sulteng mengerahkan 1.542 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Personel tersebut terdiri atas 795 personel pengamanan di TPS, 297 personel tergabung dalam pengamanan satuan tugas Operasi Mantap Praja (Satgas OMP), 100 personel unsur staf pendukung administrasi, dan 350 personel Power On Hand (POH).
Personel tersebut terdiri atas 795 personel pengamanan di TPS, 297 personel tergabung dalam pengamanan satuan tugas Operasi Mantap Praja (Satgas OMP), 100 personel unsur staf pendukung administrasi, dan 350 personel Power On Hand (POH).
Personel pengamanan TPS yang dilepas akan melakukan pengamanan di wilayah Polres Buol, Polres Toli-Toli, Polres Banggai, Polres Banggai Kepulauan, Polres Tojo Una-Una, Polres Morowali, dan Polres Morowali Utara.