Jakarta (ANTARA) - Pemain Hangtuah Jakarta, Diftha Pratama, mengungkapkan kehilangan sosok Kelly Purwanto yang selalu memberikan rasa aman di lapangan, setelah legenda bola basket itu mengumumkan pensiun dari olahraga bola basket.

Keputusan pensiun Kelly menjadi kejutan besar bagi para pemain, termasuk Diftha, yang baru mengetahui kabar tersebut pada acara peluncuran tim Hangtuah Jakarta akhir pekan lalu.

"Kelly tak pernah bercerita kalau akan pensiun musim ini. Kami baru tahu dia pensiun hari ini," kata Diftha, yang telah dua musim bermain bersama Kelly di Hangtuah, dikutip dari laman IBL di Jakarta, Selasa.

Bagi Diftha, Kelly bukan sekadar rekan setim, tetapi juga sosok idola yang telah memberikan banyak inspirasi. "Kalau ada Kelly di lapangan, kami merasa aman," ujarnya.



Diftha juga membagikan kisah emosional tentang jersey Kelly yang telah ia simpan selama 12 tahun. Jersey itu didapatkannya saat baru bergabung dengan Garuda Bandung, di mana manajemen membagikan jersey-jersey lama.

"Saya melihat jersey nomor 3 milik Kelly langsung saya ambil. Sudah 12 tahun saya menyimpannya dan berniat minta tanda tangan ketika dia pensiun," kisah Diftha. Dalam momen perpisahan tersebut, ia akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Kelly.

Jersey bertanda tangan Kelly akan menjadi bagian dari koleksi pribadi Diftha, yang selama ini rutin mengumpulkan memorabilia dari tim yang pernah ia bela.

"Saya punya jersey dengan tanda tangan semua pemain Prawira dan juga tim nasional SEA Games 2015. Jersey dengan tanda tangan Kelly ini akan saya bingkai dan dipajang dengan jersey-jersey tersebut," ungkapnya.

Selain prestasinya di lapangan, Kelly juga dikenal sebagai sosok rendah hati yang selalu berbaur dengan pemain dari berbagai generasi.

"Kelly adalah legenda yang humble. Dia tak canggung berbaur dengan semua pemain, termasuk rookie. Ini yang saya rasakan selama dua tahun bersamanya," ujar Diftha.
 


Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024