Erick: Sepak bola pantai berpotensi jadi sport tourism

id sepak bola pantai,sport tourism,pssi,erick thohir

Erick: Sepak bola pantai berpotensi jadi sport tourism

Sejumlah anak bermain sepak bola di Pantai Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, sepak bola pantai berpotensi dikembangkan menjadi salah satu olahraga wisata (sport tourism) yang dapat meningkatkan perekonomian.


"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan banyak pantai. Jadi sangat menarik kalau kita menyambungkan sepak bola pantai dengan pariwisata, mempromosikan keindahan laut dan pantai di Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Senin (18/11).

 

Menurut pria yang juga Menteri BUMN itu, PSSI sangat terbuka jika pelaksanaan turnamen sepak bola pantai nasional atau internasional di Indonesia direkatkan dengan agenda pariwisata.

 

Erick menyebut, PSSI pun siap bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membungkus kompetisi sepak bola pantai dengan program pariwisata, selain dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk aspek teknis.

 

"Tidak mungkin PSSI berdiri sendiri tanpa dukungan pemerintah. Menarik sekali ketika sepak bola pantai disambungkan dengan promosi pariwisata," tutur dia.

 

Salah satu kegiatan pariwisata yang dapat dikaitkan dengan sepak bola pantai, Erick menambahkan, adalah aktivitas membersihkan pantai yang dapat dilakukan dengan melibatkan para atlet, masyarakat dan turis.

 

"Jadi membuat ajang sekaligus bersih-bersih pantai. Itu, kan, bagian dari pariwisata nasional," kata dia.

 

 

Pemerintah Indonesia memang terus mengembangkan potensi olahraga wisata. Banyaknya potensi wisata alam, termasuk pegunungan, danau, sungai, pantai dan laut, di tanah air menjadi alasan utama di balik keinginan tersebut.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia periode 2020-2024 Sandiaga Uno pernah menyebut, pertumbuhan olahraga wisata di Indonesia diperkirakan dapat mendapai Rp18,790 triliun pada tahun 2024.

 

Beberapa olahraga wisata di Indonesia seperti kompetisi World Surf League (WSL) Qualifying Series di Nias Selatan, Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski dan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) di Sumatera Utara, kemudian ada lomba balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (Jawa Timur), Tour de Singkarak (Sumatera Barat), Borubudur Marathon dan lain-lain.

 

PSSI sendiri baru melantik pengurus Asosiasi Sepak Bola Pantai (ASPI) periode 2024-2028 di Jakarta, Senin (18/11).

 

PSSI berharap ASPI menjalankan program-program untuk peningkatan prestasi sepak bola pantai Indonesia, salah satunya diwujudkan dengan mengadakan turnamen-turnamen tingkat nasional yang dapat dibalut dengan aktivitas pariwisata.