Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulteng, meningkatkan kualitas data masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan tata kelola statistik sektoral yang baik dan sesuai standar yang berlaku.

"Tentunya Dinas Kominfo setempat rutin melakukan pelatihan dan bimbingan teknis terkait statistik sektoral bagi semua perangkat daerah di Tolitoli," kata Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Kabupaten Tolitoli Abdul Gani Hamu di Baolan, Senin.

Ia mengemukakan pelatihan tersebut merupakan untuk peningkatan mutu sektoral di semua perangkat daerah dalam memberikan dukungan pembangunan daerah.

"Kebutuhan data statistik itu sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan karena tanpa data statistik yang akurat dan valid kita akan mengalami banyak ketimpangan dan berbagai masalah," ucapnya.

Ia menuturkan bahwa data statistik sektoral sangat penting dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di masa mendatang.

"Semua pihak harus terlibat aktif dalam penyediaan data informasi yang akurat, mutakhir terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah di akses oleh semua kalangan," sebutnya.

Abdul Gani menyebutkan peningkatan kualitas data yang baik untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang efektif dalam pembangunan Kabupaten Tolitoli.

"Data yang akurat dan tepat waktu sangat penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan pembangunan daerah yang efektif serta tepat sasaran," ujarnya.

Pemerintah daerah setiap saat wajib melakukan evaluasi untuk menilai pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan statistik sektoral di daerah tersebut.

"Salah satu buktinya adalah dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 mencapai 69,68 persen, harapannya akhir tahun 2024 IPM di Tolitoli bisa mencapai 70,99 persen," tuturnya.

Menurutnya data statistik sektoral menjadi dasar yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi Sulawesi Tengah secara umum.

"Ini guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Tolitoli," pungkasnya.


Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024