Masyarakat diajak peduli lingkungan dan bebas sampah

id Kabupaten Tolitoli,Sulawesi Tengah,Wabup Tolitoli,Moh Besar Bantilan,Sampah

Masyarakat diajak peduli lingkungan dan bebas sampah

Wakil Bupati Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah, Moh Besar Bantilan. (ANTARA/HO-Pemkab Tolitoli)

Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat di daerah itu untuk peduli dengan lingkungan yakni dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.

"Tentunya perhatian masyarakat dibutuhkan terhadap kondisi lingkungan di Kabupaten Tolitoli dan bisa berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan drainase di sekitar tempat tinggalnya masing-masing," kata Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan di Baolan, Sabtu.

Ia mengemukakan pentingnya kesadaran semua pihak untuk mewujudkan wilayah itu bebas dari sampah yang dapat mengakibatkan banjir dan lain sebagainya.

"Masyarakat tidak boleh membuang sampah pada sungai atau drainase yang bisa membuat saluran air di daerah itu terganggu dan menyebabkan terjadinya banjir," ucapnya.

Pemerintah daerah saat ini menjadikan persoalan lingkungan sebagai salah satu prioritas untuk segera dituntaskan.

"Masalah lingkungan ini menjadi fokus kami, sehingga langkah nyata adalah melakukan normalisasi sungai guna mengatasi pendangkalan yang semakin parah di beberapa titik di Kabupaten Tolitoli," sebutnya.

Moh Besar menjelaskan normalisasi sungai di Kabupaten Tolitoli terhambat disebabkan terdapat bangunan masyarakat yang berada pada wilayah sempadan sungai.

"Kendala kami hadapi karena ada bangunan warga menghalangi alat berat guna melakukan proses pengerukan tersebut," ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga secara sembarangan khususnya pada aliran sungai dan drainase.

"Saat ini Tolitoli sudah masuk musim hujan hingga awal tahun 2025 sehingga persoalan sampah menjadi perhatian serius pemerintah daerah," bebernya.

Pihaknya senantiasa melakukan normalisasi sungai untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir di daerah itu.

"Upaya ini tentunya untuk memperkecil risiko terjadinya banjir di Kabupaten Tolitoli," tuturnya.