Sigi, Sulteng (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan 19 puskesmas di daerah itu siap melayani masyarakat yang ingin mengikuti cek kesehatan gratis (CKG).

"Untuk program cek kesehatan gratis bagi yang berulang tahun sudah dilaksanakan mulai tanggal 10 Februari 2025, serentak di semua puskesmas Kabupaten Sigi, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi Trieko Stefanus Larope di Desa Bora, Selasa.

Ia mengemukakan selama ini pihaknya menerapkan dua mekanisme pelayanan kesehatan, yakni dalam gedung dan luar gedung.

"Salah satu layanan kesehatan luar gedung melalui program cek kesehatan gratis kepada masyarakat," ucapnya.

Ia menuturkan Dinas Kesehatan Sigi segera berkoordinasi dengan pimpinan daerah untuk penetapan terkait pencanangan cek kesehatan gratis di daerah tersebut.

"Mulai kemarin sudah dilaksanakan cek kesehatan gratis ini, hanya saja kami masih akan koordinasikan dengan pak bupati untuk pencanangannya, " sebutnya.

Menurut dia, terdapat empat batasan usia pada layanan cek kesehatan gratis, yakni bayi, anak, dewasa dan lansia.

"Ada batasan usia dalam pemeriksaan kesehatan gratis yang terbagi pada kelompok umur, yakni bayi umur 2 hari sampai 6 tahun, anak usia 6-18 tahun, dewasa 19 hingga 59 tahun dan lansia di atas usia 60 tahun," ujarnya.

Trieko menjelaskan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis dapat melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.

"Teknis di lapangan akan dibagikan formulir, nanti ada kriteria umur yang ditanyakan dan skrining, pada intinya semua puskesmas di Sigi sudah siap melayani masyarakat yang ingin cek kesehatan gratis," tuturnya.

Ia mengatakan bagi masyarakat yang berulang tahun bulan Januari tetap bisa mendapatkan layanan tersebut pada bulan Februari 2025.

Ia mengajak masyarakat di Kabupaten Sigi dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis itu sebagai bentuk pencegahan penyakit.

"Harapannya dengan adanya skrining kesehatan gratis ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pencegahan penyakit, sehingga tidak mengarah menjadi penyakit berbahaya lainnya dan bisa deteksi dini," bebernya.

Dinas Kesehatan Sigi melalui bidan desa turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan program cek kesehatan gratis tersebut.

"Setiap desa itu bidannya sudah melakukan pendataan kepada warganya, termasuk memberikan edukasi ke posyandu tentang pemeriksaan kesehatan ini," katanya.

Sebelumnya, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta menyebutkan untuk fasilitas pengecekan kesehatan gratis di puskesmas secara umum sudah memadai di wilayah Kabupaten Sigi.

"Ke depan pemerintah daerah juga harus memikirkan untuk menyiapkan anggaran terkait program cek kesehatan gratis untuk masyarakat ini," ucap Irwan.

Pemerintah daerah juga harus menyiapkan obat-obatan dan bahan sekali pakai (BHP) di setiap puskesmas.

Ia memastikan pemerintah daerah siap mendukung apapun program dari pemerintah pusat, baik cek kesehatan gratis maupun makan bergizi gratis.


Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025