Luwuk (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Luwuk, Sulawesi Tengah mencatat sudah menyalurkan sebanyak 240 ton beras SPHP kepada masyarakat di tiga wilayah yakni Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
"Distribusi beras SPHP ini tidak hanya di Luwuk melainkan juga hingga ke Banggai Kepulauan dan Banggai Laut," kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk Muhammad Sofiyan Sohilauw melalui keterangan tertulisnya diterima di Banggai, Sabtu.
Ia mengemukakan untuk proses distribusi beras itu melibatkan pemerintah daerah setempat dengan dibantu TNI dan Polri.
"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar daya beli masyarakat tetap terjaga," ucapnya.
Ia menuturkan secara nasional distribusi beras SPHP harus disalurkan sebanyak 1,3 ton hingga akhir tahun 2025.
"Target distribusi serta yang harus dicapai Bulog Cabang Luwuk mencapai 800 ton hingga Desember mendatang," sebutnya.
Sementara itu Polres Banggai melalui Kasat Binmas AKP Deky Wahyudi menyebutkan distribusi beras SPHP oleh kepolisian setempat sebanyak 24 ton.
"Setiap hari kami menggelar gerakan pangan murah yang bekerja sama dengan Bulog sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran," katanya.
Kata dia, dalam gerakan pangan murah itu masing-masing masyarakat hanya diperbolehkan maksimal membeli 10 kilogram beras SPHP.
"Ini agar masyarakat lainnya juga mendapatkan hak yang sama dalam membeli beras tersebut," ujarnya.
Diketahui beras SPHP itu dijual dengan harga Rp60 ribu ukuran 5 kilogram dengan harga per kilogram sebesar Rp12 ribu.
Untuk harga beras di pasaran sebesar Rp16.500 hingga Rp17.500 per kilogram.