Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Poso, Sulawesi Tengah, Soeharto Kandar mengatakan Bonesompe Fair 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk merawat kebersamaan di tengah keberagaman suku, agama, budaya, dan adat istiadat di Tanah Poso.
“Ajang ini bukan hanya sebagai perwujudan keberagaman dan kemajuan Poso, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan sosial serta menggali potensi luar biasa yang dimiliki daerah kita,” katanya di Poso, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan yang mengusung tagline “Harmoni dalam Keragaman, Tangguh dalam Kebersamaan” ini menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kebersamaan merupakan kunci kemajuan daerah.
Melalui kegiatan ini, kata dia, pemerintah daerah ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Poso adalah tanah yang kaya akan budaya dan keindahan alam yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Ia mengatakan Bonesompe Fair menjadi ruang perjumpaan yang mempererat persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Poso, sekaligus menunjukkan bahwa Poso adalah rumah damai yang terus tumbuh, berkembang, dan siap bersaing.
Selain itu, kata dia, Bonesompe Fair juga menjadi wadah bagi pelaku usaha, seniman, dan budayawan lokal untuk menampilkan karya mereka sekaligus menciptakan sinergi yang kuat antara masyarakat dan pengusaha.
Menurut dia, Bonesompe Fair 2025 tidak sekadar menjadi perayaan, melainkan juga ajang promosi potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata daerah.
Ia melanjutkan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai dari 3-6 September di Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara ini juga menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam pembangunan Poso.
Pada kesempatan ini, kata dia, pelaku UMKM mempromosikan produk, seniman menampilkan karya seni, dan masyarakat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Untuk itu, ia mengharapkan melalui rangkaian kegiatan yang telah disiapkan, acara ini dapat menjadi platform bagi para pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus mengenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Poso kepada pengunjung dari berbagai daerah.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat persaudaraan semakin erat, mempererat jalinan masyarakat, dan membangun Poso yang semakin maju, berdaya saing, serta berkelanjutan,” ujarnya.