Palu, Sulteng (ANTARA) - Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan RSUD Undata membahas persoalan sarana, prasarana, serta pelayanan kesehatan di RSUD Undata, di ruang Baruga DPRD, Gedung B, Selasa.

“Sarana prasarana perlu dioptimalkan agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik dan maksimal,” ujar Ketua Komisi IV Moh Hidayat Pakamundi saat menutup rapat.  

Dalam rapat tersebut muncul sorotan penting mengenai lonjakan kunjungan pasien karena program “Berani Sehat” yang digagas pemerintah provinsi.

Kunjungan harian naik dari sekitar 200 orang menjadi sekitar 600 orang per hari. 

"Kondisi ini dinilai belum diimbangi dengan kesiapan fasilitas di RSUD Undata seperti kapasitas UGD, ketersediaan tenaga kesehatan dan kualitas alat medis," terangnya.

Beberapa keluhan masyarakat yang diangkat dalam RDP mencakup keterbatasan kapasitas UGD yang menghambat kelancaran pelayanan darurat, kebutuhan inovasi sistem pembayaran digital (misalnya QRIS), serta pentingnya sinergi antara puskesmas dengan RSUD Undata agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau tingkat desa.  

Komisi IV menegaskan perlunya peningkatan kualitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pemenuhan kebutuhan dokter khusus putra daerah, penambahan alat medis berkualitas, serta peningkatan kebersihan fasilitas rumah sakit seperti toilet dan ruang publik. 

"Semua ini dianggap penting agar RSUD Undata dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan merata untuk masyarakat," ujarnya.

RDP diakhiri dengan penegasan bahwa seluruh pihak terkait yakni Dinas Kesehatan, RSUD Undata, dan DPRD Sulteng mesti segera merumuskan langkah konkret untuk mengatasi overkapasitas, memperkuat sarana-prasarana, dan meningkatkan mutu pelayanan.


Pewarta : Andriy Karantiti
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025