Banggai Kepulauan, Sulawesi Te (ANTARA) - Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, Serfi Kambey mengatakan bahwa Festival Literasi 2025 wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun budaya literasi yang kuat di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

“Festival ini bukan hanya perayaan, tetapi bagian dari upaya kita membentuk generasi yang literat, kreatif, dan berdaya saing,” katanya dalam keterangannya di Palu, Minggu.

Ia mengatakan di era informasi saat ini, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup literasi digital, finansial, budaya, dan kritis.

Menurut dia, potensi anak-anak dan pemuda-pemudi Banggai Kepulauan menjadi modal penting untuk masa depan daerah.  

“Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, adaptif, dan mampu berpikir kritis dalam menghadapi tantangan zaman,” kata dia.  

Ia mengatakan diskusi, karya, dan semangat yang ditampilkan pada festival ini menggambarkan bahwa masa depan daerah ini ada di tangan generasi yang cerdas dan berdaya saing.

Untuk itu, Wabup juga mengajak seluruh pihak pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk terus bergotong-royong membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan.

Pemkab Bangkep, kata dia, mengharapkan Festival Literasi 2025 menjadi tonggak awal dalam menciptakan generasi Banggai Kepulauan yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing di masa depan.

“Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal membumikan literasi demi terwujudnya generasi yang cerdas, kreatif, dan sejahtera,” ujarnya.

Festival Literasi 2025 menampilkan berbagai lomba, gelar wicara, serta pameran karya literasi, termasuk hasil transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) dari sembilan desa perwakilan sembilan kecamatan

 


Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2025