Kupang -  Pengamat politik dari Universitas Muhammadyah Kupang, Ahmad Atang berpendapat, sebaiknya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri melakukan pendataan pemilih untuk kepentingan pemilu agar bisa mendapatkan data yang lebih akurat.

Proses pendataan bisa dilakukan dengan memberi kewenangan kepada ketua RT/RW untuk melakukan pendataan, karena bagaimanapun ketua RT/RW lebih mengetahui data warganya ketimbang Dinas Kependudukan atau BPS yang melakukan pendataan dengan sistem "tembak" dari jarak jauh, kata Ahmad Atang, di Kupang, Selasa.

Dia mengemukakan hal itu, terkait polemik seputar masalah data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4) pada setiap momentum pemilu, sementara KPU masih tetap saja berpedoman pada data kependudukan, sementara data yang disodorkan selalu tidak akurat.

DP4 Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT) 2013 misalnya, ada selisih angka data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4) Pilgub NTT antara KPU dengan pemerintah yang cukup signifikan.

"Supaya KPU bisa memperoleh data pemilih yang valid dalam sebuah hajatan politik semacam Pilgub NTT, maka harus ada keberanian dari KPU untuk melakukan pendataan sendiri dengan memberi wewenang penuh kepada ketua RT/RW," katanya.

Menurut dia, jika langkah itu bisa dilakukan, maka merupakan sebuah terobosan baru karena tidak ada aturan yang melarang KPU melakukan pendataan pemilih.

Dengan cara ini, kata Pembantu Rektor I UMK itu, KPU bisa mempunyai data base yang lebih valid dan bisa digunakan untuk kepentingan pelaksanaan pemilu.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yoseph Dasi Djawa mengakui, ada selisih angka data penduduk potensi pemilih pemilu (DP4) Pilgub NTT antara KPU dengan pemerintah.

Namun, selisih data ini akan  menjadi masukan bagi pemerintah kabupaten/kota untuk dijadikan sebagai sumber data dalam mencermati kembali DP4 sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub NTT, katanya.

Jumlah DP4 yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi NTT sebesar 3.555.182 pemilih sedangkan jumlah DP4 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT sebanyak 3,71 juta pemilih.(B017)

Pewarta :
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2025