Palu,  (Antaranews Sulteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah Prof Dr H Saggaf S Pettalongi MPd menekankan kepada peserta kuliah kerja nyata (KKN) untuk membangun dan mengembangkan semangat dan nilai keagamaan di masyarakat.

"Penekanannya adalah bagaimana peserta KKN bisa membangun mental, semangat keagamaan, dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alaamin," kata Prof Dr H Saggaf S Pettalongi di Palu, Senin.

Prof Saggaf Pettalongi mengatakan peserta/mahasiswa KKN harus menempatkan Islam pada tempatnya, serta memosisikan Islam sebagai solusi untuk mewujudkan perdamaian didaerah.

"Peserta KKN harus membangun semangat ke-Islaman yang rahmatan lil alaamin, sehingga Islam benar-benar menjadi solusi untuk mewujudkan perdamaian," katanya saat memantau aktivitas mahasiswa KKN di Kabupaten Sigi.

Ia menyebut mahasiswa KKN harus mengacu pada prinsip utama, yaitu berasal dari perguruan tinggi keagamaan Islam negeri. Karena itu, nuansa pembinaan religius, emosional dan sosial lebih dimaksimalkan di tengah masyarakat.

Hal itu tanpa menyepelekan kegiatan-kegiatan fisik administratif untuk menopang pemerintahan tingkat kecamatan dan desa, selama berada di lokasi KKN.

"KKN merupakan wujud pengabdian perguruan tinggi khususnya mahasiswa kepada masyarakat. Lewat KKN mahasiswa dianggap telah memberi partisipasi pengabdian kepada daerah, bangsa dan negara," ujarnya.

Pakar Managemen Pendidikan ini berharap peserta KKN mampu membangun pola interaksi dan komunikasi yang baik ditengah masyarakat serta mampu menyesuaikan diri di tengah masyarakat sesuai adat dan budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

"Mahasiswa KKN jangan membuat kelompok-kelompok, mempetak-petakan, membuat friksi-friksi baik yang menyangkut dengan pendapat, pemikiran, aliran tertentu," sebutnya.

Ia menekankan kepada mahasiswa KKN untuk tidak menyinggung serta melakukan tindakan yang dapat berdampak buruk serta ketersinggungan terhadap suku, agama dan ras.

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Saggaf S Pettalongi MPd, telah melepas 524 mahasiswa KKN dari berbagai jurusan dan fakultas pada Minggu (18/2).

Mahasiswa yang telah dilepas untuk melaksanakan KKN akan menempati dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat dan satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. 


Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Muhammad Hajiji
Copyright © ANTARA 2024