Jakarta,  (Antaranews Sulteng) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah sangat memperhatikan berbagai upaya yang diperlukan dalam rangka meningkatkan investasi di berbagai daerah, serta mendorong ekspor nasional.

"Kalau ekonomi kita harus tumbuh, maka harus memperhatikan ekspor dan investasi," kata Amran di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Kamis.

Mentan memaparkan untuk investasi di sektor pertanian naik hingga lebih dari 100 persen dibandingkan lima tahun lalu, serta nilai ekspor pada 2017 meningkat 24 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dalam rangkaian acara di BSD, Mentan selain menghadiri Workshop dan Silaturahim Nasional Pemerintahan Desa Se-Indonesia, juga melakukan pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang.

Pertemuan tersebut adalah dalam rangka pengembangan potensi pangsa pasar produk pertanian di Asia Tenggara khususnya Filipina.

    Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi semester pertama 2018 sebesar Rp361,6 triliun, tumbuh 7,4 persen dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebesar Rp336,7 triliun.

    Secara kumulatif semester I-2018 realisasi PMA turun 1,1 persen dari Rp206,9 triliun di semester I 2017 menjadi Rp204,6 triliun. Sementara realisasi PMDN naik 21 persen dari Rp129,8 triliun menjadi Rp157 triliun.


Pewarta : Muhammad Razi Rahman
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024