Mentan koordinasi ke PUPR maksimalkan perairan pertanian

id Amran,Mentan,pertanian,PUPR,Sawah

Mentan koordinasi ke PUPR maksimalkan perairan pertanian

Ilustrasi - Hamparan sawah di kawasan pertanian daerah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). ANTARA/Harianto

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dalam memaksimalkan perairan pertanian melalui perbaikan irigasi di sejumlah daerah guna mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

“Nanti kami berkoordinasi dengan Kementerian PU karena ke depan kita sedang menyiapkan sarana produksi yang selalu tersedia dan harga yang menguntungkan petani. Karena itu yang diinginkan petani," kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

 

Amran mengatakan, pembangunan irigasi pernah dilakukan pada periode awal pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga melibatkan Kementerian PUPR dalam membangun irigasi di lahan 3 juta hektare.

Menurut Amran, kolaborasi tersebut terbukti mampu menghasilkan capaian gemilang dimana Indonesia pada 2017, 2019 dan 2020 mencapai swasembada.

"Dulu kami gunakan swakelola petani sehingga petani memiliki pendapatan tetap, kalau tidak salah ada 3 juta hektare yang kami perbaiki waktu itu," katanya.

Amran mengatakan, air merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan produksi di saat Indonesia dan juga dunia menghadapi cuaca ekstrem akibat fenomena alam El Nono yang cukup panjang.

Amran menambahkan, sebelumnya Kementerian PUPR memberi kontribusi besar pada program nasional food estate dengan melakukan pembangunan irigasi dan saluran air untuk persawahan di sana.


Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus pada pembangunan dan optimasi lahan rawa mineral yang tersebar di sejumlah provinsi. Termasuk lahan food estate yang ada di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.


“Adapun komoditas yang ditanam pada program tersebut di antaranya padi dan jagung. Kami yakin dengan pondasi yang kami bangun saat ini, dalam 2-3 tahun yang akan datang kita akan mencapai swasembada," kata Amran.