Palu (Antaranewes Sulteng) - Ratusan unit hunian sementara untuk korban bencana alam di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong hingga kini belum bisa dihuni karena listrik belum menyala.

Pasalnya, PT PLN Area Palu di Provinsi Sulawesi Tengah kekuarangan stok meter pulsa sehingga belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan hunian sementara (huntara) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Manager PT PLN Cabang Palu, Abbas Saleh, Senin membenarkan masih banyaknya huntara yang belum dijangkau penerangan listrik karena keterbatasan meter pulsa.

Pihaknya telah meminta bantuan pasokan meter pulsa dari PLN Parepare, Sulawesi Selatan.

Hingga kini, kata dia, PLN baru bisa menyambung listrik sebagian huntara yang tersebar di beberapa lokasi baik di Kota Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi.

"Yang pasti PLN akan menyediakan kebutuhan listrik untuk huntara di tiga wilayah yakni Kota Palu,Donggala dan Sigi," kata Abbas.

Di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng hingga kini masih ada sekitar 40.000 jiwa korban gempa,tsunami dan likuefaksi yang masih bertahan di lokasi pengungsian menggunakan tenda-tenda darurat sambil menunggu huntara dan hunian tetap (huntap) yang disedikan pemerintah dan juga sejumlah BUMN dan NGO. 

Pewarta : Anas Masa
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024