Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyayangkan ditangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (AA) yang diduga menggunakan narkoba di sebuah hotel di Jakarta, Minggu (3/3) malam.
"Seharusnya hal ini tidak sampai terjadi. Apalagi, AA adalah elite partai politik. Dia adalah Wakil Sekjen Partai Demokrat," kata Masinton Pasaribu, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin, ketika diminta tanggapannya soal informasi ditangkapnya AA oleh petugas dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Menurut Masinton, komitmen Partai Demokrat adalah antinarkoba, seharusnya elite Partai Demokrat tidak sampai menggunakan narkoba. AA seharusnya dapat memberikan keteladanan kepada masyarakat.
Baca juga: AA digerebek sendiri, tidak dengan perempuan
"Kalau benar AA menggunakan narkoba di hotel dan kemudian tertangkap, itu adalah kriminal murni. Jadi, jangan sampai nantinya disebut dikriminalisasi," katanya.
Sebelumnya, beredar informasi petugas dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri menangkap seorang elite Partai Demokrat, AA yang diduga menggunakan narkoba di hotel.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin, membenarkan penangkapan politisi partai itu. "Ya benar," kata Komjen Idham.
Dari informasi yang beredar, polisi juga mencari barang bukti dan menemukan bong setelah membongkar kloset duduk di dalam kamar hotel tersebut.
Anggota DPR sayangkan Andi Arief ditangkap polisi
Arsip Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah) memberi keterangan pada wartawan usai pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat di kediaman SBY, Jakarta, Jumat (10/8/2018) dini hari. Andi Arief menyatakan bahwa Partai Demokrat tidak mendukung koalisi Partai Gerindra karena Partai Demokrat merasa dikhianati oleh koalisi partai pimpinan Prabowo Subianto dengan mengusung Sandiaga Uno sebagai Cawapres. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)