Luwuk (ANTARA) - Untuk memastikan program beasiswa PT Donggi-Senoro LNG berjalan sukses, PT. Donggi Senoro LNG (DSLNG) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 50 penerima beasiswa DSLNG di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo pada minggu pertama Maret 2019, dimulai Rabu (6/3).
Monitoring dan evaluasi berkala ini diikuti para siswa penerima manfaat bersama orangtua atau wali murid mereka yang bertujuan untuk memastikan bahwa program beasiswa DSLNG ini berjalan dengan baik, tepat sasaran penggunaannya, dan sesuai tujuannya mampu mendorong peningkatan prestasi siswa di sekolah.
CSR Manager DSLNG Pandit Pranggana mengatakan, program beasiswa ini merupakan salah satu dari program CSR di bidang pendidikan DSLNG telah berjalan sejak 2018 dan hanya diberikan untuk para pelajar berprestasi namun berlatar belakang dari keluarga kurang mampu. Para penerima beasiswa ini adalah 15 siswa SD, 15 siswa SMP, dan 20 siswa SMA dengan total nilai beasiswa selama setahun berjumlah Rp 205 juta.
Monitoring dan evaluasi bersama DSLNG dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dilakukan setiap satu semester. Para siswa penerima dan orangtuanya akan ditanyakan peruntukan dana beasiswanya apakah benar peruntukkannya untuk membantu pendidikan dan peningkatan prestasi seperti untuk membeli buku, seragam sekolah, dan peruntukkan pendidikan lainnya. Jika nantinya ternyata ada yang tidak sesuai peruntukkannya maka akan digantikan dengan siswa lainnya sebagai penerima.
Evaluasi dan monitoring ini diharapkan program beasiswa tersebut benar-benar efektif dan tepat guna.
Foto bersama para siswa/siswi SMP Negeri 1 Batui yang menerima beasiswa PT.DSLNG, bersama aparat Dinas Pendiidkan Banggai dan tim DSLNG usai melaksanakan evaluasi dan monitoring program. (Antaranews Sulteng/Doc. DSLNG)
Baca juga: DSLNG gelar pelatihan kader kesehatan untuk penanggulangan stunting
Baca juga: DSLNG donasikan Rp3 miliar untuk pemulihan pascabencana Pasigala
Baca juga: DSLNG serahkan 10 sumur bor untuk korban gempa Pasigala
Monitoring dan evaluasi berkala ini diikuti para siswa penerima manfaat bersama orangtua atau wali murid mereka yang bertujuan untuk memastikan bahwa program beasiswa DSLNG ini berjalan dengan baik, tepat sasaran penggunaannya, dan sesuai tujuannya mampu mendorong peningkatan prestasi siswa di sekolah.
CSR Manager DSLNG Pandit Pranggana mengatakan, program beasiswa ini merupakan salah satu dari program CSR di bidang pendidikan DSLNG telah berjalan sejak 2018 dan hanya diberikan untuk para pelajar berprestasi namun berlatar belakang dari keluarga kurang mampu. Para penerima beasiswa ini adalah 15 siswa SD, 15 siswa SMP, dan 20 siswa SMA dengan total nilai beasiswa selama setahun berjumlah Rp 205 juta.
Monitoring dan evaluasi bersama DSLNG dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dilakukan setiap satu semester. Para siswa penerima dan orangtuanya akan ditanyakan peruntukan dana beasiswanya apakah benar peruntukkannya untuk membantu pendidikan dan peningkatan prestasi seperti untuk membeli buku, seragam sekolah, dan peruntukkan pendidikan lainnya. Jika nantinya ternyata ada yang tidak sesuai peruntukkannya maka akan digantikan dengan siswa lainnya sebagai penerima.
Evaluasi dan monitoring ini diharapkan program beasiswa tersebut benar-benar efektif dan tepat guna.
Baca juga: DSLNG donasikan Rp3 miliar untuk pemulihan pascabencana Pasigala
Baca juga: DSLNG serahkan 10 sumur bor untuk korban gempa Pasigala