Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat pendidikan di Papua melalui program Beasiswa Baznas Guru Papua, sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
"Baznas berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Papua," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Noor menilai penguatan pendidikan menjadi hal penting yang perlu dilakukan oleh Baznas di Papua, sebab pendidikan adalah kunci mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.
Ia berpesan kepada para guru untuk berupaya meraih pendidikan dari jenjang S1, S2, hingga S3, serta mengambil sanad (sandaran ilmu) dari Rasulullah SAW, sebab Rasulullah SAW mengajarkan sabar dalam memperjuangkan risalah dan dalam mendidik umat.
"Kami juga berpesan kepada guru untuk mengamalkan Surat Al-Jumu'ah ayat 3. Penerima Beasiswa Guru Baznas diharapkan dapat mengajarkan tilawah, membaca, membersihkan jiwa, lalu mengajarkan pengetahuan," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menambahkan program Beasiswa Baznas Guru Papua lahir dari tekad Baznas RI untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas di Papua, sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
"Melalui beasiswa ini, kami tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pembinaan dan pendampingan yang holistik untuk para calon guru, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di wilayahnya," ucap Saidah.
Diketahui, beasiswa ini diberikan kepada 80 guru dan calon guru yang sedang menempuh studinya di kampus IAIN Fattahul Muluk Jayapura, Papua.