Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu menyerahkan bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp216 juta kepada petugas armada kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan tenaga honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu sebagai penerima manfaat zakat, infak dan sedekah (ZIS).
"Kami berterima kasih kepada Baznas telah mengelola dana zakat, infak dan sedekah untuk kemaslahatan umat," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido pada penyerahan bantuan di Palu, Senin.
Ia menjelaskan bantuan diberikan berupa 10 kilogram beras dan uang tunai Rp500 ribu per orang dengan total penerima manfaat 343 orang terdiri atas 225 orang petugas armada kebersihan dan 118 orang pegawai honorer Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu.
Bantuan tersebut bentuk komitmen Pemkot Palu dan Baznas setempat dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat membutuhkan.
"Bantuan tersebut hasil pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah yang dikembalikan kepada umat. Langkah ini juga sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan," tutur Reny.
Ketua Baznas Kota Palu Muchlis A Mahmud mengemukakan lembaga yang dipimpinnya memiliki lima program prioritas yang disinergikan dengan program Pemkot Palu, yakni Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Peduli, Baznas Takwa, dan Baznas Sejahtera.
Saat ini perkembangan zakat di ibu kota Sulawesi Tengah masih didominasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Palu, sehingga pihaknya terus menggenjot sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui kegiatan keagamaan, maupun dalam interaksi sosial lainnya.
Menurut data Baznas setempat pada tahun 2023, rata-rata pemasukan zakat Rp240 juta lebih per bulan, di bandingkan tahun 2022 pemasukan hanya Rp53 juta paling tinggi per bulan.
"Dana yang dikelola kemudian dikembalikan kepada umat dalam bentuk bantuan sosial baik sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, maupun ekonomi," ucapnya.
Baznas Kota Palu menargetkan tahun 2024 pemasukan zakat dapat mencapai Rp2 miliar, oleh sebab itu pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk mengajak kontribusi pihak swasta.
"Kami berharap masyarakat mempercayakan Baznas mengelola dana ZIS untuk kepentingan kemaslahatan umat. Berbagai bantuan telah kami salurkan kepada penerima manfaat dengan berbagai latar belakang. Sasaran bantuan tentunya disesuaikan dengan kriteria," kata Muchlis.
Di sela penyaluran bantuan, Baznas Kota Palu membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis.