Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muchlis M. Hanafi didaulat sebagai salah satu pembicara pada Camp Mahasiswa Internasional yang diinisiasi Internasional Hayrat Foundation di Utara Istanbul, Turki.
Kepada 135 mahasiswa dari 27 negara yang hadir, Muchlis mengatakan bahwa mereka berperan penting sebagai agen perubahan dan jembatan antarbudaya di lingkungan tempat mereka belajar maupun di negara asal.
"Mereka membawa perspektif, tradisi, dan nilai-nilai dari negara asal yang memperkaya lingkungan baru mereka. Dengan keberadaan mereka di masyarakat sipil, diharapkan tercipta ruang untuk dialog, toleransi, dan pemahaman lintas budaya yang mendalam," ujar Muchlis dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebagai generasi muda yang terdidik, Muchlis Hanafi berharap mahasiswa internasional dapat mengambil peran aktif dalam isu-isu kemanusiaan, baik di negara tempat mereka belajar maupun secara global.
Menurutnya, kemampuan dan pengetahuan mahasiswa bisa disalurkan untuk berkontribusi dalam program-program sosial, pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Muchlis juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan global, seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan krisis pengungsi.
"Dengan adanya kerja sama antara mahasiswa internasional dan lembaga-lembaga seperti Hayrat Foundation dan Baznas, diharapkan tercipta solusi untuk permasalahan kemanusiaan secara inovatif dan inklusif," kata dia.
Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya fokus belajar, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kembali dan menginspirasi perubahan positif di negara masing-masing.
Ia berharap agar ilmu yang diperoleh selama studi bisa menjadi modal besar untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.
Muclis optimistis bahwa peran mahasiswa internasional akan menjadi katalis penting dalam mewujudkan dunia yang lebih damai, sejahtera, dan penuh toleransi.
"Camp Mahasiswa Internasional ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk merenungkan peran mereka sebagai agen perubahan global," kata dia.
Berita Terkait
LPP Palu dan Baznas Sulteng kolaborasi beri penyuluhan kanker bagi WBP
Rabu, 11 Desember 2024 14:34 Wib
Pemkot Palu sebut Baznas mitra pemda bantu dalam pengentasan kemiskinan
Kamis, 5 Desember 2024 15:21 Wib
Baznas perkuat pendidikan di Papua lewat Beasiswa Baznas Guru Papua
Selasa, 3 Desember 2024 8:39 Wib
Pemkab Parigi Moutong: Pengelolaan ZIS dapat bantu atasi kesenjangan sosial
Senin, 2 Desember 2024 16:38 Wib
Ketua Baznas: Penguatan potensi ZIS untuk pengentasan kemiskinan
Jumat, 8 November 2024 9:45 Wib
Lembaga Zakat Nigeria belajar pengelolaan zakat Indonesia lewat Baznas
Selasa, 5 November 2024 9:19 Wib
Rakornas Baznas 2024, Menko PMK tekankan urgensi kesadaran berzakat
Kamis, 26 September 2024 10:28 Wib
Baznas beri layanan kesehatan dan psikososial penyintas gempa Bandung
Selasa, 24 September 2024 9:13 Wib