Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis menang dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, setelah melihat sekitar 1 juta massa pendukungnya yang hadir dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Minggu.
"Yakinlah saudara-saudara, yakinlah kita pasti menang," kata Prabowo dalam kampanye akbar di SUGBK, Jakarta, Minggu.
Dia menegaskan dirinya tidak ada niat lain kecuali hanya bekerja dan berjuang untuk rakyat Indonesia ketika maju dalam Pilpres 2019.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya tidak rela melihat rakyat Indonesia yang masih susah makan dan masih susah mendapatkan pekerjaan.
"Saya bersama Sandiaga Uno, kami tidak ada niat selain bekerja mengabdi dan berbakti untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Prabowo semakin yakin mayoritas rakyat Indonesia ingin adanya perubahan serta kehidupan yang baru pasca-Pilpres 2019, karena banyaknya massa yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Rangkaian kampanye akbar Prabowo-Sandi diawali dengan solat tahajud dan solat subuh berjamaah lalu dilanjutkan dengan lantunan solawat.
Beberapa tokoh nasional yang hadir antara lain Ketua MPR RI dan juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI dan juga Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI dan juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Selain itu juga dihadiri petinggi parpol koalisi Indonesia Adil dan Makmur antara lain Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Partai Berkarya Titiek Soeharto, Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Seggaf Aljufrie.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Rachmawati Soekarnoputri.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Neno Warisman juga terlihat hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Selain itu juga dihadiri Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis, dan tokoh 212 Bachtiar Nasir.
Adapun Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Polisi terapkan rekayasa lalin saat kampanye terbuka Prabowo-Sandi
Baca juga: Peneliti: Kubu 02 nama baiknya tercemar dan 01 tertuduh
"Yakinlah saudara-saudara, yakinlah kita pasti menang," kata Prabowo dalam kampanye akbar di SUGBK, Jakarta, Minggu.
Dia menegaskan dirinya tidak ada niat lain kecuali hanya bekerja dan berjuang untuk rakyat Indonesia ketika maju dalam Pilpres 2019.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menegaskan bahwa dirinya tidak rela melihat rakyat Indonesia yang masih susah makan dan masih susah mendapatkan pekerjaan.
"Saya bersama Sandiaga Uno, kami tidak ada niat selain bekerja mengabdi dan berbakti untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Prabowo semakin yakin mayoritas rakyat Indonesia ingin adanya perubahan serta kehidupan yang baru pasca-Pilpres 2019, karena banyaknya massa yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Rangkaian kampanye akbar Prabowo-Sandi diawali dengan solat tahajud dan solat subuh berjamaah lalu dilanjutkan dengan lantunan solawat.
Beberapa tokoh nasional yang hadir antara lain Ketua MPR RI dan juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI dan juga Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI dan juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Selain itu juga dihadiri petinggi parpol koalisi Indonesia Adil dan Makmur antara lain Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Partai Berkarya Titiek Soeharto, Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Seggaf Aljufrie.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Rachmawati Soekarnoputri.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Neno Warisman juga terlihat hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Selain itu juga dihadiri Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis, dan tokoh 212 Bachtiar Nasir.
Adapun Pemilihan Presiden 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca juga: Polisi terapkan rekayasa lalin saat kampanye terbuka Prabowo-Sandi
Baca juga: Peneliti: Kubu 02 nama baiknya tercemar dan 01 tertuduh