Moskow (antarasulteng.com) - Seorang gembong penjahat terkenal Aslan Usoyan tewas dalam satu
penyergapan di Moskow pada Rabu, kata polisi.
Aslan Usoyan yang juga dikenal sebagai Kakek Khassan, terluka parah akibat ditembak oleh seorang penembak jitu di pusat Moskow. Ia meninggal di rumah sakit segera setelah penembakan.
Penembak jitu itu menembakkan total enam peluru dari sebuah gedung pada saat Usoyan, 75 tahun, berjalan keluar dari satu restoran.
Hanya satu peluru menghantam Usoyan, sementara dua lainnya melukai seorang wanita pejalan kaki yang segera dilarikan ke unit perawatan intensif.
Sementara penyerang itu sendiri melarikan diri, seperti yang dikutip dari RIA Novosti.
Kakek Khassan berhasil bertahan setidaknya dari dua upaya pembunuhan untuk mengakhiri hidupnya, yakni pada 1998 dan lainnya pada tahun 2010.
Polisi telah menghubungkan serangan itu pada perang antargeng yang sedang berlangsung.
Usoyan, yang menjalani profesinya itu sejak tahun 1960, telah meniti karier di bawah Soviet dan pasca-Soviet.
Dia menguasai sejumlah besar kelompok kejahatan terorganisasi di Kaukasus, wilayah Ural dan Rusia Tengah, khususnya di Moskow dan St Petersburg, serta luar negeri.
Dia telah terlibat dalam perjudian, perdagangan narkoba, penjualan senjata ilegal dan ekstraksi sumber daya mineral.
(H-AK)
Aslan Usoyan yang juga dikenal sebagai Kakek Khassan, terluka parah akibat ditembak oleh seorang penembak jitu di pusat Moskow. Ia meninggal di rumah sakit segera setelah penembakan.
Penembak jitu itu menembakkan total enam peluru dari sebuah gedung pada saat Usoyan, 75 tahun, berjalan keluar dari satu restoran.
Hanya satu peluru menghantam Usoyan, sementara dua lainnya melukai seorang wanita pejalan kaki yang segera dilarikan ke unit perawatan intensif.
Sementara penyerang itu sendiri melarikan diri, seperti yang dikutip dari RIA Novosti.
Kakek Khassan berhasil bertahan setidaknya dari dua upaya pembunuhan untuk mengakhiri hidupnya, yakni pada 1998 dan lainnya pada tahun 2010.
Polisi telah menghubungkan serangan itu pada perang antargeng yang sedang berlangsung.
Usoyan, yang menjalani profesinya itu sejak tahun 1960, telah meniti karier di bawah Soviet dan pasca-Soviet.
Dia menguasai sejumlah besar kelompok kejahatan terorganisasi di Kaukasus, wilayah Ural dan Rusia Tengah, khususnya di Moskow dan St Petersburg, serta luar negeri.
Dia telah terlibat dalam perjudian, perdagangan narkoba, penjualan senjata ilegal dan ekstraksi sumber daya mineral.
(H-AK)