Riyadh (antarasulteng.com) - Raja Arab Saudi Abdullah mengkritik sikap diam masyarakat internasional terhadap ofensif Israel di Gaza.
Raja Abdullah juga menyebut ofensif itu menciptakan pembantaian massal dan "kejahatan perang terhadap kemanusiaan".
"Komunitas
(internasional) ini terlihat diam pada apa yang tengah terjadi di
seluruh kawasan ini, acuh tak acuh terhadap apa yang sedang terjadi,
seolah-olah yang tengah terjadi itu bukan urusannya".
"Diam yang tidak ada justifikasinya," kata Abdullah dalam pidato yang dibacakan atas namanya melalui televisi.
Dia
juga menyebut terorisme mengancam seluruh Arab dan dunia muslim serta
menyeru para pemimpin dan agamawan sekawasan untuk mencegah Islam
dibajak oleh para militan, demikian Reuters
Berita Terkait
Pemerintah beri ASN "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 8:45 Wib
Menpan RB siap tuntaskan skema tunjangan ASN di IKN
Jumat, 1 Maret 2024 14:02 Wib
Menpan RB ajak rakyat ciptakan pemilu damai dan pastikan ASN netral
Selasa, 13 Februari 2024 15:02 Wib
Timnas Korsel melaju ke perempat final seusai singkirkan Arab Saudi
Rabu, 31 Januari 2024 10:25 Wib
Menpan RB: Survei integritas KPK jadi indikator budaya BerAKHLAK
Sabtu, 27 Januari 2024 11:31 Wib
Said Abdullah tegaskan PDIP perjuangkan nasib "wong cilik"
Sabtu, 20 Januari 2024 22:41 Wib
Kemenpan RB dan Kemendagri percepat transformasi IKD
Kamis, 4 Januari 2024 9:29 Wib
Nomor urut Ganjar-Mahfud sesuai nomor PDIP
Rabu, 15 November 2023 6:33 Wib