Bupati Morut apresiasi GNI yang salurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Petasia

id Morut

Bupati Morut apresiasi GNI yang salurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Petasia

Bupati Morut Delis J Hehi mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang bergerak cepat membantu para korban bencana alam banjir di Kecamatan Petasia Barat dan Petasia Timur. ANTARA/HO-MCDD

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Bupati Morut Delis J Hehi mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang bergerak cepat membantu para korban bencana alam banjir di Kecamatan Petasia Barat dan Petasia Timur.

"Terima kasih kepada manajemen GNI yang sudah menyalurkan bantuan-bantuan ini," kata Bupati Delis saat menerima manajemen GNI yang dipimpin Mr. Jiang yang membawa satu truk bantuan bahan pangan di Kantor BPBD Morut di Kolonodale, Minggu sore.

Pengungsi korban banjir di desa bunta, Kecamatan Petasia Barat. ANTARA/HO-MCDD

Truk box itu mengangkut antara lain 300 zak beras, 300 kardus mie instan dan 300 kardus air mineral yang akan didistribusikan kepada korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Petasia Barat dan satu desa di Petasia Timur, yang merupakan lokasi operasi smelter-smelter nikel GNI.

Mendampingi bupati dalam penerimaan bantuan ini adalah Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi Hongkiriwang dan Kepala BPBD Morut Delfia Parenta.

Perwakilan PT GNI Mr Jiang menyatakan perusahaan akan terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Penyaluran ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan perusahaan atas bencana alam yang melanda 6 desa di Kecamatan Petasia Timur dan Petasia Barat.

Bupati Delis mengatakan bantuan bahan makanan dan minuman dari PT GNI ini diharapkan meringankan beban warga yang terdampak banjir.

"Kondisi hari ini di 5 Desa Petasia Barat, belum ada pengungsi karena masih bisa berdiam dirumah mereka masing-masing. Namun di Desa Bunta, hari ini kurang lebih 44 KK (kepala keluarga) yang telah mengungsi ke Posko penampungan," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Morowali Utara telah menyiapkan posko bencana beserta dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi, juga selimut dan kasur.

"Dengan curah hujan yang semakin menurun di daerah hulu sungai Laa di Poso dan Mori Atas, maka kita berharap debit air semakin berkurang sehingga genangan air di desa-desa ini akan semakin berkurang.