Sigi atasi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat

id Sulawesi Tengah ,Kabupaten Sigi ,Kemiskinan ,Wabup Sigi

Sigi atasi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat menjelaskan upaya kemiskinan di kabupaten Sigi dengan berbagai upaya dan program-program. (ANTARA/HO-HUMAS PEMKAB Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengemukakan upaya pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan adalah melakukan program pemberdayaan masyarakat melalui pemberian hewan ternak.
 


"Saya Wakil bupati juga selaku ketua tim penanggulangan kemiskinan dan ketua tim percepatan penurunan stunting, Jadi jangan disamakan Sigi dengan Parigi Moutong untuk angka kemiskinan karena jauh sekali," kata Wabup Sigi Samuel Pongi di Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis.


 


Dia menuturkan angka kemiskinan di Kabupaten Sigi berada di posisi ke empat tertinggi di Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan persentase mencapai 12,83 persen penduduk miskin di wilayah itu.


 


"Kalau berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berarti Kabupaten Sigi tertinggi keempat setelah Parigi Moutong, Donggala dan Poso," ucapnya.


 


Kata Samuel, pemerintah hingga saat ini melakukan sejumlah upaya dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah itu.


 


"Jadi kalau ditanya soal upaya untuk penanggulangan kemiskinan maka sudah banyak cara dan upaya dilakukan pemerintah kabupaten Sigi terkait kemiskinan yaitu pemberian hewan ternak kepada masyarakat dengan program pemberdayaan sehingga hasil ternak itu nantinya dapat dijual dan meningkatkan perekonomian bagi keluarga itu sendiri," ujar Wabup Sigi itu.


 


Samuel menambahkan, penerimaan bantuan hewan ternak itu diberikan kepada masyarakat yang masih berusia produktif untuk melakukan peternakan.


 


"Ini penting karena masyarakat dengan usia produktif tentunya bisa meningkatkan ekonominya, " kata Samuel.


 


Dia berharap dengan adanya upaya dan program-program pemerintah terkait penanggulangan kemiskinan dapat menjadi kebijakan pemerintah secara sistematis terencana dan bersinergi dengan dunia usaha.


 


"Upaya dan cara senantiasa dilakukan untuk mengakomodir program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga dapat menunjang mata pencaharian utama masyarakat Sigi" tutur Samuel Pongi.


 


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2024, untuk persentase penduduk miskin di Sulteng mencapai 12,41 persen pada tahun 2023 dari 12,33 persen tahun 2022.


 


Sementara persentase penduduk miskin di Kabupaten Sigi naik menjadi 12,83 persen tahun 2023 dari 12,30 persen dari tahun sebelumnya.