"Pegawai Negeri Sipil di Sigi khususnya di kecamatan penting mengetahui tentang pentingnya data yang representatif untuk melihat keadaan, memantau dan mengevaluasi hasil-hasil yang telah dilaksanakan pemerintah selama ini," kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sigi Moh Irjik Abd Ghoni di Sigi, Sabtu.
Dia mengemukakan pegawai di kecamatan harus mampu mengetahui terkait penyusunan publish data perangkat daerah.
"Amanat pimpinan daerah menekankan untuk penanggung jawab pengelolaan website di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan merupakan pegawai negeri sipil," ucapnya.
Kata Irjik, ke depan tidak ada lagi penanggung jawab website di kecamatan maupun di masing-masing OPD yang berstatus tenaga kontrak.
"Tenaga kontrak boleh dilibatkan tapi harus dalam pendampingan dan pengawasan dari pegawai negeri sipil," ujarnya.
Irjik menambahkan, peran data dalam siklus perencanaan pembangunan harus memiliki penyusunan data, penetapan rencana, pengendalian dan pelaksanaan rencana dan evaluasi pelaksanaan rencana.
"Jadi data yang akan disiapkan harus tepat, cepat dan valid dengan tahapan-tahapan yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Dia menuturkan masing-masing kecamatan dan OPD agar memperhatikan data-data sebelum melakukan publikasi kegiatannya.
"Harapannya kecamatan dan organisasi perangkat daerah dapat memberikan pengetahuan dan teknis terkait dengan pengelolaan data, agar data yang tersedia dapat lebih valid, tepat dan cepat sehingga terwujudnya Kabupaten Sigi berdaya saing, berbasis agribisnis," tutur Irjik.
Diketahui delapan kecamatan yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas itu yakni Palolo, Nokilalaki, Lindu, Tanambulava, Gumbasa, Kinovaro, Dolo, dan Dolo Barat.
