"Saya menitip harapan semoga Hiswana Migas dapat menjadi corong yang ikut memperjuangkan bagi hasil sektor migas yang lebih proporsional ke daerah penghasil migas seperti Sulteng," kata Ma'mun Amir saat menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang ke-X Hiswana Migas Sulteng di Palu, Sabtu.
Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan musyawarah tersebut sebagai sarana demokratis untuk mencari pemimpin visioner, yang juga peduli dengan pembangunan di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah melalui kontribusi sektor migas.
Dia meminta kepada pengurus organisasi kewirausahaan ini untuk memiliki rasa kepemilikan terhadap daerah Sulawesi Tengah, sehingga timbul komitmen untuk berperan dalam membangun daerah ini menjadi lebih sejahtera dan lebih maju.
Menurut dia, dengan Provinsi Sulawesi Tengah dipersiapkan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dibutuhkan kontribusi dari seluruh pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
"Dengan adanya IKN di Kalimantan, maka menjadikan Sulteng sebagai kawasan penyangga terdekat ditandai dengan masifnya pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan konektivitas wilayah," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meyakini bahwa kondisi ini akan memicu peningkatan kebutuhan bahan bakar. Dengan masifnya pembangunan, secara otomatis kendaraan beroperasi juga membutuhkan bahan bakar sehingga peluang ini harus dimanfaatkan.
Karena hal ini, dia berharap organisasi kewirausahaan di bidang energi minyak dan gas ini dapat mengambil peran aktif dalam memasok kebutuhan logistik di IKN.