Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang merasa cegukan sangat mengganggu aktivitasnya sehingga mereka melakukan berbagai cara untuk menghentikannya. Padahal, cegukan bisa sembuh setelah beberapa menit atau jam jika bukan karena masalah medis serius.
Sebelum terburu-buru mengambil obat, berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan cegukan, seperti dilansir dari Medical News Today, Jumat:
Pertama, berkumur menggunakan air yang sangat dingin. Kalau ini tak membantu, cobalah menahan napas sesaat lalu hembuskan dan lakukan cara ini tiga atau empat kali setiap 20 menit.
Anda bisa juga menarik dan menghembuskan napas dari kantong kertas, bukan plastik. Ingat, jangan menutupi kepala dengan kantong itu.
Selain itu, saat menelan, tekan hidung Anda secara perlahan. Cara lainnya gigit lemon, atau menelan sedikit gula pasir,
Jika cegukan masih terjadi, coba duduk dan peluk kedua lutut Anda sedekat mungkin dengan dada selama beberapa waktu. Condongkan tubuh ke depan sehingga Anda menekan dada dengan lembut.
Saat pertolongan ini tak membantu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi ada masalah dalam kesehatan Anda. Dokter bisa meresepkan obat untuk sementara mengendalikan saraf.
Sebelum terburu-buru mengambil obat, berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan cegukan, seperti dilansir dari Medical News Today, Jumat:
Pertama, berkumur menggunakan air yang sangat dingin. Kalau ini tak membantu, cobalah menahan napas sesaat lalu hembuskan dan lakukan cara ini tiga atau empat kali setiap 20 menit.
Anda bisa juga menarik dan menghembuskan napas dari kantong kertas, bukan plastik. Ingat, jangan menutupi kepala dengan kantong itu.
Selain itu, saat menelan, tekan hidung Anda secara perlahan. Cara lainnya gigit lemon, atau menelan sedikit gula pasir,
Jika cegukan masih terjadi, coba duduk dan peluk kedua lutut Anda sedekat mungkin dengan dada selama beberapa waktu. Condongkan tubuh ke depan sehingga Anda menekan dada dengan lembut.
Saat pertolongan ini tak membantu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi ada masalah dalam kesehatan Anda. Dokter bisa meresepkan obat untuk sementara mengendalikan saraf.