Makassar (ANTARA) - Pakar Universitas Adelaide Australia Assoc Prof Peter J Anderson PhD M. Surg.Ed berbagi ilmu bedah kraniofasial dalam kuliah tamu berjudul "What is Craniofacial Surgery?" di Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Prof Peter menuturkan bahwa bedah kraniofasial merupakan salah satu prosedur pembedahan yang berfokus pada tulang kepala dan tulang wajah. Biasanya, prosedur pembedahan ini dilakukan untuk memperbaiki cacat bawaan, kelainan bentuk pada tengkorak kepala, leher ataupun wajah.
Karena tergolong bedah yang cukup rumit, maka diperlukan persiapan yang cukup, baik dari sisi pasien maupun dokter. Konsultasi dengan tim bedah sangat diperlukan.
"Sebelum operasi, dokter akan menjelaskan mekanisme pembedahan,” kata Prof Peter pada acara yang merupakan bagian dari Temu Ilmiah Internasional Kedokteran Gigi (TIIKG) ke-11 dirangkaikan dengan "The 3rd International Conference on Biophysical Technology in Dentistry" (ICoBTD) 2020 di Makassar,19-21 Februari 2020.
Bedah kraniofasial biasanya dianjurkan sebagai metode pengobatan untuk beberapa kondisi tertentu. Misalnya craniosynostosis, kondisi sambungan tulang kepala menutup terlalu dini yang mengakibatkan kepala penderita lebih kecil dari ukuran normal sehingga berdampak pada masalah fungsional penderita.
Dalam kesempatan ini, Prof Peter mengajak para peserta untuk mengemukakan pendapat mereka terhadap beberapa kasus yang ditampilkan. Selain itu, dia banyak memperlihatkan video prosedur pembedahan kraniofasial.
Berita Terkait
Pakar fertilitas: kesuburan bisa menurun karena terkena paparan asap rokok
Minggu, 23 Februari 2020 18:41 Wib
Bintang serial India "Swabhimaan" kagumi akan keindahan alam Indonesia
Minggu, 23 Februari 2020 0:56 Wib
Psikolog: menggambar tumbuhkan empati pada anak
Minggu, 23 Februari 2020 0:55 Wib
Versace tampilkan kesetaraan gender di pekan mode Milan 2020
Sabtu, 22 Februari 2020 20:11 Wib
ITZY akan siapkan album baru "IT'z ME"
Sabtu, 22 Februari 2020 14:09 Wib
Reuni "Friends" akan hadir di HBO Max
Sabtu, 22 Februari 2020 10:02 Wib