Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan optimis situasi Indonesia tetap aman saat proses penghitungan hasil Pemilu 2019.
"Optimis, dalam sejarah 4 kali pemilihan langsung 'nggak' pernah terjadi apa-apa. Aman-aman saja," kata JK usai melakukan kunjungan ke PT Kawasan Berikat Nusantara di Cakung, Jakarta, pada Selasa.
Menurut Wapres, situasi panas terkait perbedaan hasil terjadi di media sosial.
Namun, kata Wapres, kehidupan sehari-hari masyarakat tetap berlangsung seperti biasa.
Kalla juga yakin persatuan dan kesatuan NKRI tetap terjalin.
Selain itu JK juga mengusulkan agar pertemuan antara kedua capres baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto dapat dilaksanakan segera.
Hal itu berguna untuk menenangkan masyarakat dan para pendukung masing-masing.
Dirinya yakin pertemuan antara capres nomor urut 01 dan nomor urut 02 akan terlaksana usai utusan Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, menemui Prabowo.
"Ini kan tidak ada musuh dengan musuh, sudah habis. Tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," demikian JK.
Baca juga: Jusuf Kalla: pertemuan antar capres lebih cepat
Baca juga: Wapres JK turut berduka untuk Prancis dan Umat Katolik
"Optimis, dalam sejarah 4 kali pemilihan langsung 'nggak' pernah terjadi apa-apa. Aman-aman saja," kata JK usai melakukan kunjungan ke PT Kawasan Berikat Nusantara di Cakung, Jakarta, pada Selasa.
Menurut Wapres, situasi panas terkait perbedaan hasil terjadi di media sosial.
Namun, kata Wapres, kehidupan sehari-hari masyarakat tetap berlangsung seperti biasa.
Kalla juga yakin persatuan dan kesatuan NKRI tetap terjalin.
Selain itu JK juga mengusulkan agar pertemuan antara kedua capres baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto dapat dilaksanakan segera.
Hal itu berguna untuk menenangkan masyarakat dan para pendukung masing-masing.
Dirinya yakin pertemuan antara capres nomor urut 01 dan nomor urut 02 akan terlaksana usai utusan Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, menemui Prabowo.
"Ini kan tidak ada musuh dengan musuh, sudah habis. Tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," demikian JK.
Baca juga: Jusuf Kalla: pertemuan antar capres lebih cepat
Baca juga: Wapres JK turut berduka untuk Prancis dan Umat Katolik