Raffi Ahmad "Bukan Caleg" PAN

Senin, 28 Januari 2013 2:53 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Komunikasi Bima Aria mengatakan artis yang terjaring dalam penggerebekan narkoba Raffi Ahmad bukan merupakan calon legislatif (caleg) dari partai berlambang matahari itu.

"Bukan caleg, belum ada calon anggota legislatif resmi, sejauh ini PAN baru menyusun nama-nama calon legislatif dan belum ada yang diputuskan secara resmi," kata Bima Aria di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Minggu malam.

Namun Bima mengakui bahwa Raffi sebelumnya memang pernah menyatakan ketertarikannya untuk maju sebagai sebagai caleg dari PAN, tetapi keinginan itu belum diungkapkan secara resmi.

"Memang ada pernyataan dia tertarik, tetapi kita juga masih menilai keseriusannya, belum tentu juga disetujui," kata Bima Aria.

Sementara itu, Bima mengaku terkejut terkait berita penggerebekan BNN di rumah Raffi Ahmad yang melibatkan kader PAN, Wanda Hamidah.

Wanda yang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu turut terjaring bersama 16 orang lainnya dalam penggerebekan yang dilakukan BNN di rumah Raffi Ahmad di bilangan Lebak Bulus pada Minggu subuh. Pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar juga merupakan yang terjaring dalam operasi tersebut.

Namun, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan BNN terhadap ketujuh belas orang tersebut, hanya lima orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Lima orang yang berinisial "MF", "J", "W", "K" dan "M" itu masing-masing terbukti menggunakan ganja atau ekstasi.

Menurut Bima Aria, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pun kaget begitu mendengar kabar kadernya yang terjaring dalam penggerebekan tersebut. Bima mengatakan Hatta meminta dirinya untuk mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut sekaligus mengikuti perkembangan kadernya itu.

"Semuanya belum jelas, masih membingungkan, kita hormati proses yang dilakukan BNN dalam melakukan penyidikan, tetapi sudah jelas dari lima nama yang diumumkan tadi tidak ada nama Wanda Hamidah," katanya.

Proses pemeriksaan terhadap 17 orang yang terjaring dalam penggerebekan itu masih berlangsung, sambil menunggu hasil laboratorium terkait specimen lain seperti sampel darah atau rambut. Ketujuh belas orang tersebut saat ini masih berada di Kantor BNN Cawang, Jakarta Timur.

Setelah mengetahui bagaimana keterlibatan masing-masing orang terkait penggunaan narkoba tersebut, barulah BNN akan mengumumkan nama-nama siapa saja yang terbukti positif narkoba berdasarkan tes keseluruhan.
(P012/SKD0

Pewarta :
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rahmad M Arsyad bagi kaos bergambar Ahmad Dahlan saat kembalikan formulir di PAN

24 April 2024 18:32 Wib

Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo

18 April 2024 22:36 Wib

Partai Gerindra tanggapi peluang PPP gabung koalisi Prabowo-Gibran

16 April 2024 7:16 Wib

Megawati gelar open house terbatas di Teuku Umar

10 April 2024 9:54 Wib

Surya Paloh beri selamat ke Prabowo-Gibran, Muzani: Itu contoh baik

21 March 2024 8:28 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib