Surabaya (ANTARA) - Sutradara Hanung Bramantyo mengaku tidak bisa tidur bahkan merasa tidak percaya diri jelang peluncuran film "Bumi Manusia".
"(Saya) enggak bisa tidur. Ya gitu lah, kalau mau gala premiere. Enggak pede (percaya diri). Uring-uringan sendiri lah," kata Hanung dalam acara makan malam di Hotel Majapahit Surabaya, Kamis.
Hal lain yang juga memicu kegugupan Hanung yaitu perangkat penyimpan film Digital Cinema Package (DCP) dari Jakarta belum sampai di Surabaya.
Baca juga: Hanung Bramantyo berencana untuk pindah ke Yogyakarta
"Belum siap. DCP-nya masih di Jakarta dan belum datang dari Jakarta. (Perangkat itu) baru datang jam lima pagi," kata Hanung.
Pemutaran perdana film "Bumi Manusia" akan berlangsung di Surabaya Town Square, pada Jumat (9/8). "Bumi Manusia" dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Bryan Domani, sederet aktor dan aktris lain.
Selain "Bumi Manusia", film "Perburuan" produksi Falcon Pictures juga diputar perdana pada hari yang sama. Film itu dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita dan lainnya.
Baca juga: Hanung Bramantyo ingin tetralogi "Buru" difilmkan
"(Saya) enggak bisa tidur. Ya gitu lah, kalau mau gala premiere. Enggak pede (percaya diri). Uring-uringan sendiri lah," kata Hanung dalam acara makan malam di Hotel Majapahit Surabaya, Kamis.
Hal lain yang juga memicu kegugupan Hanung yaitu perangkat penyimpan film Digital Cinema Package (DCP) dari Jakarta belum sampai di Surabaya.
Baca juga: Hanung Bramantyo berencana untuk pindah ke Yogyakarta
"Belum siap. DCP-nya masih di Jakarta dan belum datang dari Jakarta. (Perangkat itu) baru datang jam lima pagi," kata Hanung.
Pemutaran perdana film "Bumi Manusia" akan berlangsung di Surabaya Town Square, pada Jumat (9/8). "Bumi Manusia" dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Bryan Domani, sederet aktor dan aktris lain.
Selain "Bumi Manusia", film "Perburuan" produksi Falcon Pictures juga diputar perdana pada hari yang sama. Film itu dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita dan lainnya.
Baca juga: Hanung Bramantyo ingin tetralogi "Buru" difilmkan