Medan (ANTARA) - Sebanyak 23 orang peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019 asal Provinsi Sulawesi Tengah, merasa bangga naik Panser Anoa buatan Pindad di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Asam Kumbang, Sunggal, Medan, Provinsi Sumatera Utara,
"Saya tidak menyangka bisa naik Panser Anoa milik Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Asam Kumbang, Sunggal," kata Mutia Azzahra salah seorang peserta SMN asal Sulawesi Tengah (Sulteng), di Mako Batalyon Kavaleri Asam Kumbang, Sunggal, Medan, Kamis.
Naik Panser buatan Indonesia ini, menurut dia, rasanya seperti naik mobil yang memiliki kecepatan tinggi, dan tenang berada di dalam peralatan tempur tersebut.
"Mula-mula ragu dan timbul rasa takut, setelah itu tidak ada lagi, dan timbul keberanian," ujar Mutia, pelajar SMAN Sindue, Kabupaten Donggala.
Ia mengatakan, selama ini haya melihat Panser Anoa di Televisi (TV), namun saat ini sudah menaikinya dengan rekan-rekan lainnya peserta SMN asal Sulteng.
"Saya akan menceritakan nantinya pengalaman saat berada di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Medan, di kampung halamannya Kabupaten Donggala.
Puluhan peserta SMN asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) selama berada di Sumatera Utara akan mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti Upacara Bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat batak toba),dan menyaksian tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), istagram, yautube dan twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.
Penetapan 23 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dan 3 guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
Baca juga: Yonkav 6/Naga Karimata latih disiplin SMN Provinsi Sulteng
Baca juga: SMN asal Sulteng di Medan diberikan pemahaman Pancasila
"Saya tidak menyangka bisa naik Panser Anoa milik Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Asam Kumbang, Sunggal," kata Mutia Azzahra salah seorang peserta SMN asal Sulawesi Tengah (Sulteng), di Mako Batalyon Kavaleri Asam Kumbang, Sunggal, Medan, Kamis.
Naik Panser buatan Indonesia ini, menurut dia, rasanya seperti naik mobil yang memiliki kecepatan tinggi, dan tenang berada di dalam peralatan tempur tersebut.
"Mula-mula ragu dan timbul rasa takut, setelah itu tidak ada lagi, dan timbul keberanian," ujar Mutia, pelajar SMAN Sindue, Kabupaten Donggala.
Ia mengatakan, selama ini haya melihat Panser Anoa di Televisi (TV), namun saat ini sudah menaikinya dengan rekan-rekan lainnya peserta SMN asal Sulteng.
"Saya akan menceritakan nantinya pengalaman saat berada di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Medan, di kampung halamannya Kabupaten Donggala.
Puluhan peserta SMN asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) selama berada di Sumatera Utara akan mengikuti berbagai kegiatan yakni Pendidikan Bela Negara di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata di Asam Kumbang Sunggal Medan, berkunjung ke Sekolah DELL di Balige, mengikuti Upacara Bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Pabatu, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya berkunjung ke objek wisata alam batu gantung di kawasan Danau Toba Kabupaten Simalungun, berkunjung ke warisan budaya di Tomok Kabupaten Samosir (mempelajari tarian adat batak toba),dan menyaksian tarian patung sigale-gale di Tuktuk Kabupaten Samosir, berkunjung ke kebun teh Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Kemudian, mengenal dan diskusi tentang PTPN IV dan sawit di Kebun Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai, belajar media sosial (medsos), istagram, yautube dan twitter, kunjungan ke Istana Maimun Medan, berkunjung ke perpustakaan daerah di Medan, berkunjung ke PT KIM di Belawan, dan berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN, serta BTN Medan.
Penetapan 23 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dan 3 guru pendamping merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019 dibiayai oleh PTPN IV, PT KIM dan PJT 1.
Baca juga: Yonkav 6/Naga Karimata latih disiplin SMN Provinsi Sulteng
Baca juga: SMN asal Sulteng di Medan diberikan pemahaman Pancasila