Zaim Uchrowi Dan Pancasila Islami

Sabtu, 30 Maret 2013 17:41 WIB

Surabaya (antarasulteng.com) - Akhir-akhir ini, sejumlah kalangan mempertentangkan Islam dengan Pancasila, terutama dalam kaitan polemik RUU Ormas, karena Pancasila dianggap akan "menggeser" Islam.

Namun bagi pendiri dan mantan Pemimpin Redaksi Republika, Zaim Uchrowi, Islam dan Pancasila itu tidak perlu dipertentangkan karena Pancasila itu sangat Islami.

"Pancasila itu turunan Rukun Islam, karena Ketuhanan Yang Maha Esa itu mirip syahadat, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab itu mirip shalat, dan seterusnya," katanya di Surabaya, Sabtu.

Penulis buku "Karakter Pancasila" yang menjabat Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara itu mengemukakan hal itu saat berbicara dalam sarasehan dalam rangka milad ke-19 Yayasan Yatim Mandiri bertajuk "Sinergi Membangun Kemandirian Anak Bangsa".

"Jadi, apakah Pancasila itu Islam atau tidak, atau Pancasila itu lebih rendah dari Islam, saya kira hal itu bukan hal penting, karena Pancasila itu sendiri sangat Islami," katanya dalam sarasehan yang juga menampilkan pakar ekonomi Islam Ari Moduto itu.

Zaim menjelaskan dua dari sembilan tim perumus Pancasila juga ulama, dan menyebut Islam dan Pancasila adalah "pintu sukses" karena sukses sangat ditentukan kebiasaan berdoa, bercita-cita, bekerja keras, bekerjasama, dan berhijrah.

"Berdoa itu dalam Pancasila ibarat Ketuhanan Yang Maha Esa dan dalam Islam ibarat syahadat, lalu bercita-cita dalam Pancasila ibarat Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sedangkan dalam Islam ibarat shalat," paparnya.

Di hadapan ratusan anak yatim dan donatur Yatim Mandiri dari Surabaya dan sekitarnya, ia menegaskan sukses itu bukan kaya seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan, berkuasa seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyonno, terkenal seperti komedian Tukul Arwana, atau pintar seperti BJ Habibie.

"Sukses itu bermula dari doa, cita-cita, kerja keras, kerja sama, dan hijrah, tapi hasilnya berupa 5-B, yakni bertambah, berimbang, berkah, bahagia, dan berkelanjutan,"  demikian Zaim.

Pewarta : Edy M Ya`kub
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rektor nonaktif UP bakal penuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini

05 March 2024 9:36 Wib

Napiter diharapkan kembali terima Pancasila setelah deradikalisasi

27 January 2024 10:30 Wib

Cawapres Mahfud komitmen jaga kekokohan ideologi Pancasila

14 January 2024 8:46 Wib

Pemkot Palu: P5 upaya bentuk karakter siswa lewat Kurikulum Merdeka

19 December 2023 15:23 Wib

Kesbangpol Kota Palu: Duta Pancasila pelopor jaga demokrasi momen pemilu

14 December 2023 19:24 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib