Palu (ANTARA) -
Menurut dia, pemilu serentak merupakan salah satu momentum penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia, dimana setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam menentukan arah dan kepemimpinan negara.
Olehnya, duta Pancasila menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan Pancasila sebagai ideologi bangsa kepada generasi muda, termasuk edukasi demokrasi dalam konteks pemilu guna mengajak pemilih ikut berpartisipasi menyalurkan hak konstitusi.
"Demokrasi Pancasila bukan sekadar istilah, melainkan suatu konsep yang mendasari tatanan masyarakat. Kebersamaan, musyawarah, mufakat, serta gotong royong adalah pilar-pilar utama yang harus dipegang teguh dalam menjalankan kehidupan berdemokrasi," ujarnya.
Duta Pancasila juga berperan sebagai agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa ke depan, maka penguatan kapasitas diharapkan dapat memahami secara mendalam nilai-nilai demokrasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran maupun pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila.
"Mereka dapat menjadi pelopor kehidupan demokratis yang berkeadilan dan berkeadaban," ucap Ansyar.
Kegiatan diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengusung tema "Pengenalan nilai demokrasi Pancasila dalam menghadapi Pemilu 2024."