Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, membenahi sistem pembelajaran dan penyelenggaraan akademik untuk menunjang capaian mutu sesuai standar nasional dengan melakukan penguatan terhadap Sistem Pengendalian Mutu Internal (SPMI).
"SPMI sangat penting untuk menjamin mutu akademik yang berkesinambungan sehingga sesuai dengan indikator-indikator dan standar mutu nasional," kata Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf S Pettalongi MPd, di Palu, Rabu.
Dia mengatakan SPMI menjadi penentu mutu internal akademik, yang sangat menunjang program studi, jurusan dan fakultas dalam penyelenggaraan akademik untuk mencapai predikat akreditasi yang baik.
Karena itu, kata Sagaf Pettalongi, SPMI bersifat sangat substantif dalam penyenggaraan akademik.
"Ini bukan hanya untuk memenuhi capaian penilaian internal semata. Tetapi, sangat menentukan akreditasi," ujar dia.
Dengan begitu, kata dia, pengendalian internal atas suatu kegiatan akademik, indikator dan target harus disesuaikan dengan pengendalian serta penilaian eksternal.
IAIN Palu mengawali upaya itu dengan menyosialisasikan sistem pengendalian mutu internal kepada seluruh komponen civitas akademik, untuk dijadikan rujukan dalam setiap kegiatan akademik.
Ketua Panitia Sosialisasi SPMI Nasaruddin Kadir mengemukakan, untuk mencapai mutu internal, maka dibangun kesepahaman lintas sektor meliputi bidang akademik, perencanaan dan keuangan, kepustakaan dan sebagainya yang menunjang capaian mutu.
"Ini bertujuan untuk menyamakan presepsi bagi seluruh dosen IAIN Palu terkait dengan SPMI serta proses pembelajaran di lingkungan IAIN. Diantaranya Penyusunan dan Penyempurnaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)," kata Nasaruddin Kadir.
Dijelaskan, SPMI salah satu muatan penting dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) lembaga fakultas dan unit sebagai pengembangan turunan dari renstra institut.
LPM IAIN Palu, Rabu, menggelar sosialisasi SPMI oleh IAIN Palu diikuti 60 peserta terdiri dari penanggung jawab program studi, ketua jurusan, dekan, wakil rektor, kabag akademik dan bagian perencanaan.***
"SPMI sangat penting untuk menjamin mutu akademik yang berkesinambungan sehingga sesuai dengan indikator-indikator dan standar mutu nasional," kata Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf S Pettalongi MPd, di Palu, Rabu.
Dia mengatakan SPMI menjadi penentu mutu internal akademik, yang sangat menunjang program studi, jurusan dan fakultas dalam penyelenggaraan akademik untuk mencapai predikat akreditasi yang baik.
Karena itu, kata Sagaf Pettalongi, SPMI bersifat sangat substantif dalam penyenggaraan akademik.
"Ini bukan hanya untuk memenuhi capaian penilaian internal semata. Tetapi, sangat menentukan akreditasi," ujar dia.
Dengan begitu, kata dia, pengendalian internal atas suatu kegiatan akademik, indikator dan target harus disesuaikan dengan pengendalian serta penilaian eksternal.
IAIN Palu mengawali upaya itu dengan menyosialisasikan sistem pengendalian mutu internal kepada seluruh komponen civitas akademik, untuk dijadikan rujukan dalam setiap kegiatan akademik.
Ketua Panitia Sosialisasi SPMI Nasaruddin Kadir mengemukakan, untuk mencapai mutu internal, maka dibangun kesepahaman lintas sektor meliputi bidang akademik, perencanaan dan keuangan, kepustakaan dan sebagainya yang menunjang capaian mutu.
"Ini bertujuan untuk menyamakan presepsi bagi seluruh dosen IAIN Palu terkait dengan SPMI serta proses pembelajaran di lingkungan IAIN. Diantaranya Penyusunan dan Penyempurnaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)," kata Nasaruddin Kadir.
Dijelaskan, SPMI salah satu muatan penting dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) lembaga fakultas dan unit sebagai pengembangan turunan dari renstra institut.
LPM IAIN Palu, Rabu, menggelar sosialisasi SPMI oleh IAIN Palu diikuti 60 peserta terdiri dari penanggung jawab program studi, ketua jurusan, dekan, wakil rektor, kabag akademik dan bagian perencanaan.***