Palu (ANTARA) - Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah akan menyelenggarakan bazar murah menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kepala Dinas Pangan Sulteng Abdulah Kawulusan di Palu, Sulteng, Minggu mengatakan kegiatan itu akan berlangsung di halaman kantor Dinas Pangan pada 2-4 Desember 2019.
Ia menjelaskan bazar murah tersebut akan menjual berbagai komoditas pangan dan kebutuhan lainnya dengan harga lebih murah dari harga di pasaran setempat.
Selain menjual berbagai jenis barang kebutuhan pokok, juga kue kering buatan para pengusaha kecil menengah dan industri kecil mikro yang ada di Kota Palu.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Masyarakat, kata dia, masih belum pulih benar ekonominya akibat bencana alam gempa bumi 7,4 SR yang terjadi pada 28 September 2018.
Sebagian besar masyarakat di Kota Palu dan Kabupaten Donggala dan Sigi mengalami dampak dari bencana gempa yang diikuti tsunami dan likuefaksi tersebut.
Karena itu, kegiatan ini dilakukan pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dengan harapan masyarakat bisa berbelanja berbagai kebutuhan Natal dan Tahun Baru sesuai kebutuhan.
Dia mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan dimaksud, sebab waktunya hanya tiga hari.
Kepala Dinas Pangan Sulteng Abdulah Kawulusan di Palu, Sulteng, Minggu mengatakan kegiatan itu akan berlangsung di halaman kantor Dinas Pangan pada 2-4 Desember 2019.
Ia menjelaskan bazar murah tersebut akan menjual berbagai komoditas pangan dan kebutuhan lainnya dengan harga lebih murah dari harga di pasaran setempat.
Selain menjual berbagai jenis barang kebutuhan pokok, juga kue kering buatan para pengusaha kecil menengah dan industri kecil mikro yang ada di Kota Palu.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Masyarakat, kata dia, masih belum pulih benar ekonominya akibat bencana alam gempa bumi 7,4 SR yang terjadi pada 28 September 2018.
Sebagian besar masyarakat di Kota Palu dan Kabupaten Donggala dan Sigi mengalami dampak dari bencana gempa yang diikuti tsunami dan likuefaksi tersebut.
Karena itu, kegiatan ini dilakukan pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dengan harapan masyarakat bisa berbelanja berbagai kebutuhan Natal dan Tahun Baru sesuai kebutuhan.
Dia mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan dimaksud, sebab waktunya hanya tiga hari.