Wako Palu minta umat beragama perkuat kebersamaan dan persatuan

id Wali Kota Palu ,Hadianto Rasyid ,Perayaan Natal ,Tahun 2023,Kota Palu

Wako Palu minta umat beragama perkuat kebersamaan dan persatuan

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyampaikan sambutan pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang digelar oleh umat Katolik se-Kevikepan Palu di Palu, Minggu (7/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid meminta umat beragama di daerah itu agar memperkuat silaturahim atau kebersamaan, persatuan dan toleransi demi menyukseskan pembangunan daerah.
 


"Pemerintah Kota Palu memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas semangat kebersamaan yang terus diwujudkan, di tengah moderasi yang terus dikuatkan oleh pemerintah," ujar Hadianto Rasyid saat menyampaikan sambutan pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang digelar oleh umat Katolik se-Kevikepan Palu, Minggu.

 

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan perayaan Natal diharapkan dapat semakin mengeratkan kerukunan dan semangat umat beragama dan keberagaman yang telah terjalin.

 

Ia menyampaikan bahwa kebersamaan, persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama untuk bangkit bersama dan maju bersama dalam mewujudkan kesejahteraan di daerah itu.

 

"Perayaan Natal untuk semakin meningkatkan rasa syukur, kebersamaan dan meningkatkan kerukunan serta membangun toleransi antar-umat beragama di daerah kita," ujarnya.

 

Sehingga toleransi antar umat beragama di daerah itu dapat semakin terjaga dan terpupuk dengan baik.

 

Dengan memperkuat kebersamaan, kata dia, diharapkan juga dapat meningkatkan kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan.

 

"Karena pembangunan bukan hanya pembangunan sejarah, tetapi juga pembangunan daerah, tergantung dari kebersamaan kita semua,” katanya.

 

Ia berpesan agar seluruh umat beragama dapat menjaga perdamaian, membawa pesan-pesan perdamaian untuk mewujudkan Kota Palu semakin damai.

 

"Pemerintah Kota Palu memberikan pandangan yang sama kepada semua pihak, tidak membedakan apa dan siapa. Tapi kita semua adalah masyarakat yang satu, masyarakat yang mengutamakan kepentingan bangsa dan menginginkan yang terbaik untuk daerah kita," kata Hadianto.